Pasar Domestik untuk Industri Baja Tinggi, Kadin Dorong Optimalisasi P3DN
Permintaan domestik dan ekspor besi baja meningkat seiring pemulihan perekonomian nasional pasca pandemi Covid-19.
IDXChannel - Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Arsjad Rasjid, mengatakan kontribusi ekspor besi dan baja masuk lima besar komoditas utama.
Permintaan domestik dan ekspor besi baja meningkat seiring pemulihan perekonomian nasional pasca pandemi Covid-19.
"Peluang pasar domestik yang besar, seiring dengan instruksi presiden tentang pelarangan belanja impor terhadap produk yang bisa diproduksi di dalam negeri, serta pengoptimalan P3DN pada lintas sektor," kata Arsjad di Menara Kadin Jakarta, Rabu (23/11/2022).
Pada kesempatan yang sama, Chairman The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) Silmy Karim mengatakan industri baja nasional masih menghadapi tantangan di mana utilisasi industri nasional masih sangat rendah, yaitu rata-rata 54%.
Angka tersebut masih jauh dari kondisi good utilization sebesar 80%.
Silmy menuturkan hal itu karena masih tingginya jumlah produk baja impor yang masuk ke Indonesia.
“Oleh karena itu, kami bersama para profesional di bidang industri terus berupaya menyuarakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN),” kata Silmy. (NIA)