Pasar Jam Tangan Mewah Jadi Primadona di Tengah Gejolak Ekonomi Global
Dunia horologi Tanah Air tengah semakin hari kian berkilau di tengah gejolak ekonomi global.
IDXChannel - Dunia horologi Tanah Air tengah semakin hari kian berkilau di tengah gejolak ekonomi global. Dalam beberapa tahun terakhir, minat masyarakat terhadap jam tangan mewah terus meningkat, bukan semata sebagai aksesori penunjang penampilan, tetapi juga sebagai bentuk investasi dengan nilai yang terus tumbuh.
Jam tangan kini tak lagi sekadar penunjuk waktu. Bagi banyak orang, ia menjadi simbol prestise, gaya hidup, dan bahkan representasi karakter pemiliknya. Seiring dengan itu, muncul tren baru di kalangan profesional muda maupun kolektor senior yang menjadikan jam tangan sebagai bagian dari identitas personal.
Fenomena ini turut mendorong pertumbuhan pasar jam tangan koleksi di Tanah Air. Komunitas-komunitas penggemar jam tangan kian mudah ditemui, dari forum daring hingga acara eksklusif yang mempertemukan para kolektor dan pecinta horologi.
Menurut sejumlah pelaku industri, pertumbuhan ini tidak hanya didorong oleh selera terhadap desain dan kemewahan, tetapi juga oleh meningkatnya kesadaran akan nilai historis dan eksklusivitas setiap karya.
"Mereka tidak hanya mengejar keindahan desain, tetapi juga nilai historis dan eksklusivitas sebuah karya horologi. Jakarta, sebagai pusat ekonomi dan gaya hidup modern, menjadi panggung utama berkembangnya pasar ini," kata General Manager Watches Trader Indonesia, Sugeng Soeparta dalam keterangannya, Rabu (5/11/2025).
Sugeng menjelaskan, keaslian dan kondisi menjadi dua faktor penting dalam menentukan nilai sebuah jam tangan. Karena itu, edukasi dan layanan profesional dari para ahli menjadi bagian penting dalam menjaga kepercayaan pelanggan.
Dia menyebut di butik Watches Trader terbarunya di Prosperity Tower 11G, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, terdiri dari watch expert berpengalaman lebih dari 10 tahun yang mampu mengenali keaslian jam tangan secara akurat, sehingga memudahkan pelanggan dalam mengelola koleksi mereka.
"Kalau kolektor ingin menjual atau upgrade ke merek lain, kami bantu prosesnya dengan transparan,” katanya.
Selain faktor investasi, ada pula dimensi emosional yang membuat dunia horologi kian menarik. Bagi sebagian orang, memiliki jam tangan tertentu bisa menjadi penanda pencapaian hidup, kenangan khusus, atau bentuk apresiasi diri.
Nilai-nilai inilah yang menjadikan koleksi jam tangan tidak sekadar tren, melainkan bagian dari perjalanan pribadi.
Dengan pasar yang semakin matang dan komunitas yang terus berkembang, industri jam tangan mewah di Indonesia diprediksi akan semakin bergairah. Para pelaku usaha pun mulai melihat peluang untuk memperluas jaringan, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga ke tingkat internasional.
"Kami ingin memperluas jaringan ke luar negeri, terutama ke Malaysia dan Singapura. Harapannya, Watches Trader bisa menjadi pemain besar di Asia Tenggara dan memperkenalkan reputasi Indonesia di pasar jam tangan internasional,” katanya.
(Dhera Arizona)