ECONOMICS

Pasar Properti Global Loyo, Biaya Kredit Rumah Bakal Selangit

Yulistyo Pratomo 30/08/2022 16:39 WIB

Kenaikan suku bunga yang dilakukan beberapa bank sentrak terus berlangsung. Alhasil, sektor properti pun terkena imbasnya dan kinerjanya mengalami pelambatan.

Pasar Properti Global Loyo, Biaya Kredit Rumah Bakal Selangit. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kenaikan suku bunga yang dilakukan beberapa bank sentrak terus berlangsung. Alhasil, sektor properti pun terkena imbasnya dan kinerjanya mengalami pelambatan sehingga semakin menambah tekanan ekonomi global.

Tercermin dari penjualan rumah baru dan penjualan tertunda di AS pada Juli 2022 keduanya sama-sama turun ke posisi terendah dalam beberapa tahun. Rumah tertunda atau pending home adalah rumah atau apartemen yang sudah ditandatangani oleh pembeli dan penjual.

Dikutip dari peogram 1st Session Closing IDX Channel, Selasa (30/8/2022), penjualan rumah tertunda turun untuk keenam kalinya tahun ini ke level terendah sejak awal pandemi, mempartajam penurunan pasar perumaha karena biaya kredit yang tinggi.

Berdasarkan data ekonomi global yang dilansir dari Bloomberg pada akhir pekan lalu, penjualan rumah baru di AS turun keenam kalinya pada tahun ini, ke laju paling lambat sejak awal tahun 2016.

Penurunan pasar properti ini tidak hanya terjadi di AS tetapi juga di Eropa, Australia, hingga Asia. Secara keseuruhan tingkat konsumsi AS pada Juli tumbuh melambat, bahkan saat warga AS mendapat beberapa bantuan. 

>

Inflasi AS turun pada bulan Juli, sementara upah dan gaji masih tumbuh kuat 0,8% sehingga, meningkatkan kekhawatiran lebih lanjut tentang bahaya inflasi yang telah mengakar dalam ekonomi.

Produk domestik bruto AS yang disesuaikan dengan inflasi atau nilai total semua barang dan jasa yang diproduksi dalam perekonomian turun 0,6% secara tahunan atau year on year pada periode kuartal II pada tahun 2022. (TYO)

Penulis: Ribka Christiana

SHARE