Pasca Kebakaran Depo Plumpang, Kemenko PMK akan Audit Wilayah Objek Vital
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan akan melakukan audit pada zona bahaya obyek vital yang berdekatan dengaan perumahan warga.
IDXChannel - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) akan melakukan audit menyeluruh pada zona bahaya obyek vital yang berdekatan dengan pemukiman warga.
Menko PMK Muhadjir Effendy menjelaskan, hal ini sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasca kebakaran Depo Pertamina Plumpang beberapa waktu lalu.
“Presiden menegaskan agar zona bahaya di sekitar obyek vital lainnya untuk diaudit,” kata Muhadjir dalam keterangannya, Senin (6/3/2023).
Diketahui, Presiden Jokowi juga telah memerintahkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi untuk mencari solusi supaya zona bahaya pemukiman di sekitar depo bisa ditangani dan tidak terjadi lagi kedepannya.
“Khusus untuk kasus Depo Pertamina Plumpang, Presiden menugaskan Menteri BUMN dan Pak Gubernur agar segera mengkaji alternatif untuk relokasi permukiman sekitar depo, atau pemindahan depo pertamina,” ungkap Muhadjir.
Saat ini, bantuan untuk para pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang terus mengalir dari berbagai pihak, mulai dari BNPB, BPBD, Kementerian Sosial, Dinsos DKI, Kemenkes, Dinkes DKI, Polri, TNI, BUMN, Baznas, pihak swasta, organisasi masyarakat, dan juga dari adik-adik Pramuka. Bantuan yang diberikan meliputi bantuan logistik, sandang, pangan dan tenda darurat untuk tempat bermukim sementara.
Ia pun memastikan penanganan korban kebakaran mendapat prioritas dan berjalan cepat.
“Saya memastikan bantuan tanggap darurat pemerintah pusat melalui BNPB dan Kemensos berjalan baik. Bantuan tenda darurat dan logistik sudah tersedia. Selanjutnya terus dicek kebutuhan-kebutuhan lainnya, khususnya untuk perempuan dan anak,” jelasnya.
Meskipun dalam keadaan berduka, tetapi para pengungsi tetap masih bisa merasakan sedikit kegembiraan dengan adanya bantuan dari banyak pihak. Ada pula bantuan trauma healing dari Polri, dari Baznas, Dinsos, Baznas, dan juga hiburan untuk anak-anak para korban pengungsi.
(SLF)