ECONOMICS

Pasok Migor ke Indonesia Timur, Mendag: untuk Jaga Stabilitas Harga

Suparjo Ramalan 24/09/2022 15:54 WIB

Pemerintah memasok 36 kontainer minyak goreng ke Indonesia Timur sebagai langkah menjaga stabilitas harga.

Pasok Migor ke Indonesia Timur, Mendag: untuk Jaga Stabilitas Harga (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Pemerintah kembali menyalurkan 36 kontainer minyak goreng (migor) atau sekitar 674.400 liter ke Indonesia Timur. Dari jumlah tersebut 20 kontainer di antaranya milik Holding BUMN Pangan atau ID FOOD. 

Proses distribusi dilakukan pada Sabtu (24/9/2022) pagi tadi. Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan atau Zulhas memastikan suplai minyak goreng jenis Minyakita itu untuk meningkatkan pasokan dan menjaga stabilitas harga minyak goreng di wilayah Timur Indonesia. 

“Harapan kami agar semua pihak dapat bekerja sama dalam memaksimalkan percepatan pendistribusian Minyakita ini, sehingga minyak goreng dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia dengan harga sesuai HET," ujarnya, hari ini. 

"Selain itu, agar dapat mencapai tujuan utama, yaitu stabilitas ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok di seluruh wilayah Indonesia,” ungkap Zulkifli. 

Senada, Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan mencatat 20 kontainer minyak goreng yang dikirimkan setara dengan 392.140 liter. Frans menyebut, minyak goreng yang didistribusikan difokuskan ke beberapa UMKM di Maluku Utara.

Adapun distribusi komoditas dasar itu melalui anak usaha ID FOOD, seperti PT BGR Logistik Indonesia, PT Berdikari Logistik Suplai dan PT Berdikari United Livestock. 

“Pendistribusian minyak goreng ini ID FOOD Group berperan sebagai penyedia komoditas minyak goreng yang akan disuplai ke beberapa pelaku usaha lokal di Maluku Utara melalui anak usaha, seperti PT BGR Logistik Indonesia, PT Berdikari Logistik Suplai dan PT Berdikari United Livestock untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ketersediaan minyak goreng,” pungkas dia.

Sebelumnya, ID FOOD telah distribusi minyak goreng Minyakita ke wilayah Timur Indonesia melalui optimalisasi fasilitas tol laut dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Kupang, Timika, dan Merauke dengan jumlah muatan sebanyak 40 kontainer atau 669,6 ton atau setara 744.000 liter.

(FAY)

SHARE