Pastikan Perampingan BUMN Bakal Terus Berlanjut, Erick Thohir: Akan Sisa 30 Saja!
Program yang terus digenjot oleh Kementerian BUMN itu disebut Erick merupakan wujud dari upaya transformasi perusahaan-perusahaan pelat merah.
IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memastikan bahwa program pembenahan dan 'bersih'bersih' BUMN akan terus dilaksanakan secara konsisten dan bertahap. Tak hanya itu, Erick juga menegaskan bahwa strategi perampingan BUMN juga bakal terus berlanjut.
"Jumlah BUMN akan terus dipangkas hingga menyisakan 30 perseroan saja," tulis Erick, melalui akun resmi Instagramnya, @erickthohir, Senin (25/7/2022).
Menurut Erick, program perampingan jumlah dan 'bersih-bersih' BUMN dilakukan tidak hanya sebagai slogan dan jargon belaka. Program yang terus digenjot oleh Kementerian BUMN itu disebut Erick merupakan wujud dari upaya transformasi perusahaan-perusahaan pelat merah agar dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap bangsa dan negara.
"Semoga ikhtiar ini dapat menghantarkan seluruh BUMN ke kondisi yang jauh lebih baik. Mohon dukungan dan doa. Indonesia bisa," tutur Erick.
Erick mengakui ada perusahaan yang secara operasional dan struktur keuangan terus merugi dan tidak sehat. Karena itu Kementerian BUMN akan melakukan efisiensi dengan merampingkan jumlah perusahaan.
"Kita sudah membuktikan, banyak (BUMN) bukan berarti sehat, justru dengan efisiensi, transparansi, tata kelola perusahaan yang baik, dan perbaikan model bisnis, Alhamdulillah transformasi yang dijalankan hari ini sudah mendapatkan hasil yang baik," tutur Erick, kepada media.
Tercatat, ada 108 BUMN yang dirampingkan menjadi 41 perusahaan. Dalam cetak biru Kementerian BUMN, Erick Thohir menargetkan jumlah BUMN terus berkurang hingga menyisakan 30 perusahaan.
Dia menyebut perbaikan kinerja BUMN dapat terlihat jelas dalam peningkatan kontribusi bagi negara yang mencapai Rp1.198 triliun selama tiga tahun terakhir atau naik Rp60 triliun pada saat pandemi COVID-19. (TSA)