ECONOMICS

PBOC: Kebijakan Moneter China Beri Dukungan Kuat untuk Perekonomian

Dian Kusumo 22/11/2022 15:15 WIB

Kebijakan moneter China yang bijaksana telah menawarkan dukungan tepat waktu untuk menstabilkan ekonomi.

PBOC: Kebijakan Moneter China Beri Dukungan Kuat untuk Perekonomian. (Foto : MNC Media)

IDXChannel - Kebijakan moneter China yang bijaksana telah menawarkan dukungan tepat waktu untuk menstabilkan ekonomi, yang telah mengalami tekanan tahun ini karena pandemi COVID-19 dan penurunan global, Yi Gang, gubernur bank sentral China, mengatakan pada hari Senin di Financial Street Forum yang diadakan di Beijing.

Kebijakan makroekonomi negara itu telah menstabilkan ekonomi dan harga di tengah inflasi global yang tinggi, katanya.      
China membukukan pertumbuhan PDB 3,9 persen tahun-ke-tahun pada kuartal ketiga dan kenaikan tahunan Indeks Harga Konsumen (IHK) tetap sekitar 2 persen selama lima tahun terakhir, kata Yi.

Dikutip melalui CGTN, tahun ini, yuan telah terdepresiasi terhadap dolar AS tetapi kurang dari mata uang utama lainnya, katanya, mencatat yuan telah menjaga nilai dan daya belinya pada dasarnya stabil.

Sementara meningkatkan dukungan untuk ekonomi riil, People's Bank of China (PBOC) telah menjaga neracanya relatif stabil, dengan pertumbuhan tahunan rata-rata 2,6 persen selama lima tahun terakhir, katanya.

PBOC telah memangkas suku bunga giro wajib minimum (GWM) untuk memenuhi permintaan likuiditas jangka menengah dan panjang. Sejak 2018, bank sentral telah meluncurkan 13 pemotongan RRR, mengurangi suku bunga dari 15 persen menjadi sekitar 8 persen, melepaskan likuiditas jangka panjang sekitar 10,8 triliun yuan (USD1,5 triliun), kata Yi.

Dia juga menyebutkan bahwa PBOC telah bekerja dengan departemen lain dan pemerintah daerah untuk membantu sektor properti dengan alat kebijakan, termasuk mengurangi suku bunga pinjaman perumahan dan rasio uang muka, serta mengeluarkan pinjaman khusus sebesar 200 miliar yuan untuk menjamin pengiriman proyek properti.

Ke depan, PBOC akan terus menerapkan kebijakan moneter yang prudent untuk melayani perekonomian riil. Ini juga akan mendukung Beijing Financial Street sebagai pusat pengelolaan keuangan nasional.

Beijing Financial Street dijuluki sebagai "otak" sektor keuangan China karena menjadi tuan rumah bagi beberapa otoritas keuangan dan moneter nasional serta kantor pusat lembaga keuangan besar.

(DKH)

SHARE