ECONOMICS

Pecah Rekor! Pemakaman Covid-19 di Klaten Tembus 30 Jenazah Dalam Sehari

Saiful Efendi 26/06/2021 21:10 WIB

Lonjakan kasus Covid-19 di Klaten ternyata berpengaruh pada jumlah jenazah yang harus dimakamkan dengan penerapan protokol Covid-19.

Pecah Rekor! Pemakaman Covid-19 di Klaten Tembus 30 Jenazah Dalam Sehari. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Lonjakan kasus Covid-19 di Klaten ternyata berpengaruh pada jumlah jenazah yang harus dimakamkan dengan penerapan protokol Covid-19. Puncaknya, pada Jumat (25/6) kemarin telah pecah rekor karena dalam sehari ada 30 jenazah yang dimakamkan.

“Jumlah tertinggi sebelumnya yang kita makamkan dalam sehari pernah 22 jenazah. Tetapi jumat (25/6) kemarin ada 30 jenazah dari pagi sampai malam. Memang lonjakan kasus ini berbanding lurus dengan jumlah jenazah yang dimakam dengan protokol Covid-19 stabil tinggi,” ucap Koordinator Pemakaman Tim Dukungan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten,  Sasongko Agung Wibowo.

Lebih lanjut, Agung menjelaskan, dari 30 jenazah yang dimakamkan protokol Covid-19 itu berstatus suspek maupun terkonfirmasi positif Covid-19. Sedangkan data hingga untuk Kamis  (25/6) siang, tim harus memakamkan 25  jenazah. Seluruhnya berstatus terkonfirmasi positif Covid-19.

Dia mengungkapkan, dalam kondisi saat ini apabila dikatakan kuwalahan, dirinya membenarkan. Hanya saja sampai saat ini masih bisa teratasi berkat pengaturan para relawan dalam bertugas..

“Jumlahnya terus naik, kemarin kita tidak bisa selesaikan jenazah datang yang masuk hari Jumat kita baru bisa kuburkan Sabtu, (26/6) pagi tadi kendalanya karena jumlah armada ambulans dan personel di rumah sakit yang perlui istirahat,” ungkapnya.

Agung mengungkapkan, jika seluruh relawan yang terlibat dalam kegiatan pemakaman dengan protokol Covid-19 dari awal sampai saat ini terdapat 400 relawan. Pihaknya pun terus mengoptimalkan potensi relawan yang ada untuk terlibat dalam tugas kemanusian tersebut. Harapannya seluruh jenazah yang harus dimakaman secara protokol Covid-19 dapat tertangani.

Komandan Operasi SAR Klaten, Irwan Santosa menambahkan, jumlah jenazah yang dimakamkan selama pandemi Covid-19 terus mengalami kenaikan. Menurutnya, kedepannya dibutuhkan koordinasi dan komunikasi yang komprehensif dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten.

“Dalam beberapa hari ini kami tidak istirahat. Maka itu sebenarnya dibutuhkan operasi holistik dengan dukungan dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait misalnya diperlukan dapur umum. Jadi teman-teman relawan yang sudah selesai bertugas bisa melakukan recovery dengan dukungan asupan yang bergizi,” ucapnya.

Di samping itu perlu keterlibatan seluruh stakeholder Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten dalam melakukan edukasi kepada masyarakat. Terutama terkait pemakaman dengan penerapan protokol Covid-19 sehingga bisa menerima prosedur tersebut. Meski Tim Dukungan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten juga melakukan edukasi ke masyarakat.

“Pemerintah daerah harus sudah serius dalam menangani Covid-19. Diperlukan penguatan pada Satgas RT dan RW untuk turun tangan baik pencegahan maupun sampai terkait pemakaman,” pungkasnya.

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 per jumat 25 Juni 2021, untuk jumlah kumulatif terdapat 12.215 kasus. Dari jumlah tersebut terdapat 9.315  orang telah dinyatakan sembuh dan 720 meninggal dunia dengan status terkonfirmasi Covid-19. Sedangkan sampai saat ini ada 2.180 pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri di rumah masing-masing. (TYO)

SHARE