ECONOMICS

Pedagang Hewan Kurban Keluhkan Penurunan Omzet hingga 15 Persen

Ikhsan PSP 29/06/2023 07:07 WIB

salah satu alasan merosotnya tingkat penjualan karena terlalu banyak lapak yang menjual hewan kurban.

Pedagang Hewan Kurban Keluhkan Penurunan Omzet hingga 15 Persen (foto: MNC Media)

IDXChannel - Sejumlah pedagang hewan kurban mengaku mengalami penurunan penjualan jika dibandingkan dengan periode kurban tahun sebelumnya.

Salah seorang pedagang hewan kurban di wilayah Ciracas, Jakarta Timur, bernama Abi, menyebut lapaknya mengalami penurunan penjulan hingga 15 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Kondisi penjualan di tahun ini lumayan agak sulit kalau buat saya, tapi alhamdulillah respon dari masyarakat masih bagus tapi kalau untuk penjualan tahun ini lebih merosot dibandingkan tahun kemarin. Kalau penurunan itu kurang lebih kalau dari kandang kita itu sekitar 15 persen," ujar Abi, Rabu (28/6/2023).

Abi menjelaskan, salah satu alasan merosotnya tingkat penjualan karena terlalu banyak lapak yang menjual hewan kurban. Beda dengan tahun kemarin saat ada isu virus penyakit mulut dan kuku (PMK) hingga beralibat pada pelarangan hewan kurban dari luar daedah masuk ke Jakarta, sehingga tidak banyak lapak penjual hewan kurban.

"Kalau penjualan kemarin alhamdulillah bagus jadi dari 90 sapi kita masih bisa ambil dari kandang-kandang lain lagi," tutur Abi.

Senada, pedagang lain bernama Danu Kurnia menyampaikan pedagang hewan kurban saat ini sangat menjamur, bahkan merambah hingga ke jalan-jalan kecil.

"Peminatnya (menurun) karena mungkin sekarang banyak yang jualan, untuk kambing aja saya rasa sampai jalan yang nggak ada jadi ada gitu kan luar biasa," ujar Danu.

Abi juga membenarkan jika penjualan hewan kurban tahun ini secara keseluruhan mengalami penurunan. Menurutnya informasi tersebut didapatkan dari pembicaraan sesama pedagang.

"Secara global iya (menurun), tapi kalau terkait saya di sini Alhamdulillah di atas yang kemarin. Tapi kalau saya dapat informasi dari teman-teman memang jauh merosot," tutur Abi.

Namun berbeda dengan yang lain, lapak Danu justru ketiban berkah, penjualannya diakui meningkat hingga 50 persen.

"Kenaikannya sekitar 50 persen, mungkin terkait cocok di harga atau mungkin di barang salah satunya," tegas Danu. (TSA)

SHARE