ECONOMICS

Pedagang Pasar di Karawang Keluhkan Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Nataru

Nila Kusuma/Kontri 23/12/2021 12:15 WIB

Harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar Karawang terus mengalami kenaikan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pedagang di pasar Karawang (MPI)

IDXChannel - Harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar Karawang terus mengalami kenaikan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Bahkan para pedagang justru mengeluh dengan kenaikan ini karena keuntungan berkurang. 

Pemkab Karawang memastikan meski terjadi kenaikan harga, namun stok untuk Natal dan Tahun Baru aman.

Berdasarkan pemantauan, harga kebutuhan pokok seperti, telur ayam, daging sapi, ayam potong hingga cabai merah terus mengalami kenaikan sejak dua pekan lalu. Para pedagang mengaku tidak bergembira dengan kenaikan itu karena harga pembelian di tingkat distributor sudah naik. 

"Pembelian kita memang sudah naik jadi kita juga menjualnya juga ikut naik. Bukan menambah keuntungan malah mengurangi," kata Amos, salah satu pedagang di Pasar Johar, Kamis (23/12/21).

Kenaikan harga terjadi sejumlah kebutuhan pokok seperti harga daging sapi di Pasar Baru dari harga Rp110 ribu perkilonya menjadi Rp130 ribu perkilonya. Demikian juga cabe merah yang sudah mencapai harga Rp100 ribu perkilonya dari sebelumnya saat harga normal Rp30 ribu perkilonya. Harga minyak goreng kemasan di pasar Johar sudah mencapai Rp40 ribu per 2 liternya.

Amos (51) pedagang minyak goreng di Pasar Johar malah mengaku memilih tidak berjualan akibat harga mengalami kenaikan terus. Alasannya karena dengan kenaikan terus menerus dia mendapat komplain dari langganannya. 

"Kasihan pelanggan saya jadi pada marah, soalnya kenaikannya bukan sekali tapi berturut-turut. Padahal kenaikan itu karena di tingkat distributor sudah naik," kata Amos.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Ahmad Suroto membenarkan terjadi kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar Karawang. Kenaikan tersebut dinilainya masih dalam batas kewajaran karena menghadapi Natal dan Tahun Baru. 

"Ini hukum pasar kalau permintaan tinggi harga pasti naik. Namun kenaikannya masih wajar dan terjangkau oleh masyarakat," kata Ahmad Suroto.

Menurut Suroto, meski terjadi kenaikan dia memastikan stok untuk Natal dan Tahun Baru di Karawang aman. Kenaikan harga bukan karena kelangkaan barang tapi karena permintaan tinggi. 

"Persediaan aman sampai tahun baru, jadi tidak ada kelangkaan barang. Namun begitu kami tetap melakukan pemantauan di pasar untuk monitor harga," katanya. 

(NDA)

SHARE