Pejabat The Fed: Inflasi Tinggi Lebih Bahaya daripada Resesi
Presiden Federal Reserve Bank of Minneapolis Neel Kashkari mengatakan kenaikan suku bunga The Fed dan gejolak sektor perbankan dapat memicu resesi.
IDXChannel - Presiden Federal Reserve Bank of Minneapolis Neel Kashkari mengatakan kenaikan suku bunga The Fed dan gejolak sektor perbankan dapat memicu resesi. Namun, membiarkan inflasi tetap tinggi akan lebih berbahaya bagi ekonomi.
"Bisa jadi tindakan kebijakan moneter kami dan pengetatan kondisi kredit akibat tekanan di sektor perbankan menyebabkan penurunan ekonomi atau bahkan resesi," kata Kashkari dalam sebuah acara diskusi di Montana State University, dilansir dari Reuters pada Rabu (12/4/2023).
"Namun, kita harus menurunkan inflasi. Jika kita gagal melakukan itu, maka prospek pekerjaan Anda akan sangat sulit,” katanya kepada para mahasiswa.
Saat ini, Imbal hasil obligasi jangka panjang lebih rendah daripada obligasi jangka pendek. Hal itu dikenal sebagai fenomena "inversi kurva imbal hasil" dan sering menjadi pertanda resesi.
Kashkari mengatakan kondisi pasar obligasi mencerminkan ekspektasi bahwa inflasi akan turun dengan cepat, memungkinkan The Fed menurunkan suku bunga di masa depan.
Namun, Kashkari memiliki pandangan yang berbeda, Dia memprediksi inflasi turun ke level tiga persen akhir tahun ini, masih jauh di atas target dua persen dari The Fed.
Sebagian besar pembuat kebijakan The Fed melihat inflasi turun ke kisaran 3 -3,8 persenpada akhir tahun. (WHY)