Pejabat The Fed Peringatkan Ancaman Resesi AS di Tengah Lonjakan PHK
Anggota Dewan Gubernur Federal Reserve (The Fed) Christopher Waller memperingatkan kemungkinan resesi di Amerika Serikat (AS).
IDXChannel - Anggota Dewan Gubernur Federal Reserve (The Fed) Christopher Waller memperingatkan kemungkinan resesi di Amerika Serikat (AS). Dia menggarisbawahi peningkatan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Dilansir dari The Telegraph pada Selasa (18/11/2025), Waller mendukung pemangkasan suku bunga The Fed pada Desember 2025 untuk menggenjot ekonomi AS.
Menurut laporan dari firma penempatan kerja Challenger, Gray & Christmas, PHK di perusahaan besar AS melonjak 65 persen tahun ini dibandingkan dengan 2024. Angka PHK bulan lalu merupakan yang tertinggi sejak 2003.
Perusahaan-perusahaan yang mengonfirmasi PHK besar-besaran pada akhir Oktober termasuk Amazon, yang memberhentikan 14.000 pekerja, Paramount, yang memberhentikan 1.000 staf, dan peritel Target yang memangkas jumlah karyawannya sebanyak 1.800 orang.
"Pengumuman semacam itu hanyalah anekdot dan mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi sebenarnya, tetapi angkanya sangat mencengangkan," kata Waller.
Dia menambahkan, penurunan tajam kepercayaan konsumen AS, yang merosot ke rekor terendah pada November, juga merupakan tanda peringatan kemungkinan resesi.
"Penurunan sentimen konsumen yang besar dan terus-menerus kerap terjadi menjelang resesi di Amerika Serikat," ujarnya.
"Pengeluaran konsumsi pribadi sekitar 70 persen dari produk domestik bruto (PDB), sehingga perlambatan pengeluaran memiliki implikasi dramatis bagi pertumbuhan ekonomi, tuturnya.
The Fed telah mendapat kecaman keras dari Presiden AS Donald Trump tahun ini karena tidak memangkas suku bunga dengan cukup cepat.
The Fed akhirnya melakukan dua kali pemangkasan sebesar 0,25 poin persentase baru-baru ini, sehingga suku bunga bank sentral turun menjadi sekitar empat persen. Namun, bank sentral itu terbelah mengenai kemungkinan pemangkasan lanjutan di pertemuan bulan depan. (Wahyu Dwi Anggoro)