Pekerja Konstruksi di IKN Membludak, China hingga Korsel Diajak Bangun Hunian
Otorita IKN menyebut, permintaan hunian dari para pekerja konstruksi terus meningkat. Hal ini membuat hunian pekerja konstruksi (HPK) mulai penuh.
IDXChannel - Otorita IKN menyebut, permintaan hunian dari para pekerja konstruksi terus meningkat. Hal ini membuat hunian pekerja konstruksi (HPK) mulai penuh.
"Permohonan dari para pekerja konstruksi untuk ketersediaan tempat tinggal cukup banyak. HPK satu sudah overload dan tidak bisa menampung pekerja proyek lagi," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono dalam keterangan resminya, Sabtu (23/3/2024).
Berdasarkan kebutuhan tersebut, Otorita IKN mengajak para calon pemrakarsa investasi untuk bergabung dalam proyek kebutuhan HPK 2 dan Hunian non ASN.
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Silvia Halim menjelaskan, urgensi kebutuhan HPK, di mana jumlah pekerja hampir 12 ribu orang. Sedangkan kapasitas HPK yang hanya 10.792.
"Nantinya, total 15 bangunan tower hunian HPK 2 akan dibangun di atas lahan seluas 9 hektare," sambung Silvia.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menanggapi hal tersebut dengan menjelaskan bahwa ini merupakan proyek mendesak guna memenuhi kebutuhan para pekerja konstruksi.
Terdapat 22 perusahaan calon pemrakarsa investasi untuk proyek Hunian Pekerja Konstruksi yang tak hanya berasal dari dalam negeri, namun juga dari luar negeri, seperti China, Singapura, Korea Selatan, hingga Malaysia.
(FAY)