Pekerja Konstruksi IKN Diminta Tidak Bekerja Sambil Lakukan Ini karena Bisa Hilang Fokus
Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengimbau kepada para pekerja konstruksi di IKN agar tidak bekerja sambil merokok.
IDXChannel - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengimbau kepada para pekerja konstruksi di Ibu Kota Nusantara (IKN) agar tidak bekerja sambil merokok. Sebab, hal itu bisa mengurangi fokus pekerjaan.
Hal tersebut disampaikan Basuki dalam acara hiburan bertajuk Music Healing Volume 3, yang diadakan di Hunian Pekerja Konstruksi, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
"Di sini siapa yang masih merokok? Saya harap tidak ada lagi ya, terutama saat sedang di konstruksi karena itu bisa menghilangkan fokus dan berbahaya," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (19/8/2024).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan dan Perkotaan Otorita IKN Desiderius Viby Indrayana juga mengimbau agar para pekerja konstruksi ini untuk menjauhi pinjaman online (pinjol) dan judi online.
"Acara ini bukan hanya sekadar hiburan, di sini kami juga menyediakan sosialisasi kepada para pekerja, mulai dari bahaya merokok, bahaya pinjol (pinjaman online) dan judol (judi online)," kata dia.
Sekadar informasi tambahan, saat ini pemerintah tengah membangun sejumlah proyek infrastruktur dasar tahap I di IKN. Beberapa proyek telah rampung dan bisa digunakan pada Agustus ini, dan penyelesaiannya akan bertahap hingga akhir tahun mendatang terutama untuk proyek yang sudah dilelang dalam batch 1.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga menuturkan, dalam pembangunan IKN batch 1 meliputi enam paket pekerjaan di Bidang Sumber Daya Air di antaranya membangun bendungan dan jaringan air.
Kemudian, terdapat 17 paket pekerjaan di Bidang Bina Marga seperti jalan tol dan jalan di kawasan KIPP, 15 paket pekerjaan di Bidang Cipta Karya seperti Pembangunan Istana Presiden dan empat Kantor Kementerian Koordinator, serta dua paket pengerjaan pembangunan hunian ASN.
Danis menuturkan, beberapa infrastruktur yang ditargetkan rampung pada pertengahan 2024 seperti Istana Presiden, empat Kantor Kementerian Koordinator, sebagai hunian PNS dan pembangunan rumah tapak Jabatan Menteri, Akses Tol dari Bandara Balikpapan ke pusat Inti IKN, jaringan jalan kota, Bendungan Sepaku Semoi dan jaringan air minumnya.
(Dhera Arizona)