ECONOMICS

Pelabuhan Patimban akan Jadi Sentra Distribusi Bahan Pokok Penting dari Jabar

Heri Purnomo 18/10/2022 19:27 WIB

Dengan memanfaatkan Pelabuhan Patimban dalam distribusi pengiriman untuk wilayah Jawa Barat akan mengurangi ongkos pengiriman. 

Pelabuhan Patimban akan Jadi Sentra Distribusi Bahan Pokok Penting dari Jabar. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mendorong Pelabuhan Patimban menjadi salah satu jalur pendistribusian bahan pokok penting yang ada di wilayah Jawa Barat. 

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan Provinsi Jawa Barat mempunya produktivitas tinggi dalam memproduksi kebutuhan pangan.

"Jadi kalau kita bicara beras, mulai dari bekasi, sampai Indramayu, Cirebon, itu merupakan gudangnya beras. Dan Ini adalah momentum di mana Badan Pangan Nasional bersama Kementerian terkait akan mendorong semua kebutuhan pangan di wilayah Jawa barat untuk memanfaatkan Pelabuhan Patimban dalam penyalurannya," ujar Arief di Pelabuhan Patimban, Selasa (18/10/2022). 

Arief juga mengatakan ke depan akan ada pengiriman lain selain bahan pokok penting melalui Pelabuhan Patimban. Menurutnya dengan memanfaatkan Pelabuhan Patimban dalam distribusi pengiriman untuk wilayah Jawa Barat akan mengurangi ongkos pengiriman. 

"Ke depan mungkin tak hanya beras, tapi produk bapokting lain di Jabar dan sekitarnya pun bisa kita dorong untuk melalui jalur tol Patimban. Jadi kita fokuskan di sini. Kemungkinan reefer kontainer juga akan kita lakukan, dan hal itu diperlukan untuk mengirimkan ayam dan daging," katanya. 

Untuk diketahui, hari ini, Sebanyak 10 kontainer berisi 200 ton beras dari daerah Provinsi Jawa Barat didistribusikan melalui Tol Laut ke Malahayati dan Lhoksumawe, Provinsi Aceh. Beras tersebut dikirim menggunakan kapal Kendhaga Nusantara 14 dari Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Selasa (18/10/2022). 

Pendistribusian tersebut merupakan kolaborasi antara Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Perum Bulog  untuk menjaga ketersediaan dan stabilisasi pangan di daerah terluar. (NIA)

SHARE