ECONOMICS

Pelindo Catatkan Kenaikan 14 Juta Ton Arus Barang di Semester I/2024

Suparjo Ramalan 01/08/2024 06:58 WIB

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mencatat 96 juta ton arus barang pada semester I/2024.

Pelindo Catatkan Kenaikan 14 Juta Ton Arus Barang di Semester I/2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mencatat 96 juta ton arus barang pada semester I/2024. Angka ini naik 14 juta ton atau 17 persen dibandingkan periode yang sama 2023, yakni 82 juta ton.

Group Head Sekretariat Perusahaan, Ardhy Wahyu Basuki mengatakan, kenaikan arus barang nonpetikemas pada Semester I/2024 didukung oleh kinerja operasional terutama di Pelabuhan Balikpapan, Gresik, Kota Baru, Tanjung Perak dan Belawan.

Rinciannya, kenaikan arus barang nonpetikemas di Pelabuhan Balikpapan sebesar 17 persen atau 21 juta ton, Pelabuhan Gresik 12 persen atau 2 juta ton, Pelabuhan Kota Baru 10 persen atau 7 juta ton, Pelabuhan Tanjung Perak 8 persen atau 9 juta ton, dan Pelabuhan Belawan sebesar 3 persen atau 5 juta ton.

“Kenaikan tersebut dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," kata Ardhy melalui keterangan pers, Kamis (1/8/2024). 

Dia memastikan, perusahaan tetap meningkatkan produktivitas dan kapasitas komersial dengan melakukan transformasi pada standarisasi dan sistematis layanan di terminal bongkar muat.

Lalu, komersial di terminal, efisiensi pengelolaan terminal, dan memperkuat bisnis melalui interkoneksi terminal, serta kolaborasi dengan pemilik kargo.

Pelindo juga mencatat kenaikan dari sisi arus petikemas, kapal dan penumpang. Arus petikemas naik sebesar 5 persen atau 8,8 juta TEUs. 

Hal yang sama terjadi pada arus kapal dan penumpang yang sama-sama naik 9 persen di periode yang sama tahun lalu, arus kapal sebesar 674 juta GT dan arus penumpang 9,9 juta orang.

"Kami optimis bahwa tren positif ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2024 dengan meningkatkan layanan dan kinerja operasional dan melakukan transformasi operasional yang berkelanjutan di berbagai lini layanan guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.

(Selfie Miftahul Jannah)

SHARE