Pelonggaran PPKM Belum Berdampak, Pedagang Pasar: Seminggu Cuma Jual 2 Celana
Pelonggaran PPKM berlevel belum memberikan dampak positif pagi para pedagang, seperti di Pasar Senen, Jakarta Pusat.
IDXChannel - Pelonggaran dan penurunan level kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) belum memberikan dampak positif pagi para pedagang, seperti di Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Salah satu pedagang di Pasar Senen, Yono mengungkapkan, sejak seminggu yang lalu berdagang, dirinya hanya berhasil menjual 2 potong celana panjang. "Kalau ada Pelonggaran ini saya rasa belum ada perubahan, justru malah makin menurun, orang belum bisa datang dengan bebas" ujarnya ditemui, Minggu (29/8/2021).
Menurutnya, sebelum pandemi melanda dirinya bisa tembus 1 lusin berbagai macam jenis celana kepada para pelanggan yang datang, terlebih diwaktu akhir pekan Sabtu-Minggu seperti saat ini.
"Jadi bisa saya bilang, dagang saya mulai hari Minggu, sampai Minggu ini, cuma laku dua potong, apalagi untuk hari ini, sama sekali belum ada penglaris seperak pun," Kata Yono.
Yono menyebut, sejak pemberlakuan PPKM darurat beberapa bulan lalu, menyebabkan kerugian yang cukup dalam. Hal yang paling dirasakannya adalah menutup bayar sewa kios bulanan..
"Waktu PPKM Darurat itu kita tutup total, kalau dihitung-hitung itu bisa kita rugi 50.000, bahkan bisa lebih, itu untuk apa, bayar kios, kios saja kita ngontrak lebih 3 juta perbulan sedangkan satu bulan tutup," sambungnya.
Tidak banyak harapan Yono untuk digantungkan kedepan. Pikirnya semoga pandemi covid cepat berlalu, dan kembali masyarakat pada aktivitas ekonominya. "Saya berharap sih covidnya berlalu lah, kalau covid beralalu kan paling tidak kan ada keluar masuk orang (kepasar), mungkin untuk berbelanja," lanjutnya
Ia menambahkan dengan adanya pelonggaran ini belum mampu menutup kerugian yang dialaminya pada PPKM Darurat lalu. Namun Yono tetap mewujudkan harapannya dengan terus berusaha sambil berharap pelanggan tiba.
"Selama PPKM Darurat sampai dikasih kelongggaran, kita dagang perubahannya belum ada, masih gitu-gitu aja, tapi kami masih punya harapan, mudah-mudahan covid cepat berlalu lah, agar orang bisa berbelanja, itulah harapan kami, tanpa harapan, hidup ini sia-sia," tuturnya. (RAMA)