ECONOMICS

Pembangunan Bendungan Bener Paket II Capai 60,26 Persen, Kapan Kelar?

Suparjo Ramalan 06/12/2024 21:35 WIB

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mengungkapkan, realisasi pembangunan Bendungan Bener paket II di Purworejo, Jawa Tengah, mencapai 60,26 persen.

Pembangunan Bendungan Bener Paket II Capai 60,26 Persen, Kapan Kelar? (Foto Istimewa)

IDXChannel - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mengungkapkan, realisasi pembangunan Bendungan Bener paket II di Purworejo, Jawa Tengah, mencapai 60,26 persen. Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mulai dibangun pada 2018 itu ditargetkan selesai pada 2026.

Bendungan ini digadang-gadang menjadi bendungan tertinggi di Indonesia. Bahkan, diperkirakan menjadi yang tertinggi kedua di Asia Tenggara (ASEAN) dengan ketinggian sekitar 169 meter.

Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, perusahaan bakal mempercepat pengerjaan Bendungan Bener paket dua, agar masyarakat bisa segera merasakan manfaat proyek tersebut.

"Mengingat peran bendungan ini sangat penting bagi masyarakat, perseroan berusaha menyelesaikannya secara tepat waktu. Kini main dam atau tubuh utama bendungan sedang dalam proses pembangunan," ujarnya dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Bendungan Bener bersifat multifungsi karena memiliki banyak manfaat. Misalnya, mendukung ketahanan pangan dan air di Jawa Tengah.

Keberadaan Bendungan Bener akan meningkatkan produktivitas pertanian lantaran dapat mengairi lahan irigasi seluas 15.519 hektare (ha) di Kabupaten Purworejo, lalu mampu menampung air hingga 92 juta meter kubik (m3).

"Manfaat lainnya yakni dapat menyuplai air baku untuk keperluan rumah tangga, kota, dan industri sebesar 1.500 liter per detik ke Kabupaten Purworejo, Kebumen, serta Kulon Progo, termasuk Bandara YIA," kata dia. 

Bendungan Bener berpotensi menyuplai energi listrik sebesar 10 Megawatt (Mw). Bahkan mampu mencegah banjir di sekitar bendungan. PSN tersebut mampu mereduksi debit banjir dari 583,94 m3 per detik menjadi 178 m3 per detik atau 70 persen pada debit banjir per 25 tahun (Q25).

Proyek itu, lanjut Ermy, bisa juga dimanfaatkan untuk pariwisata, dengan posisinya yang diapit dua bukit, sehingga menambah keindahan deretan wisata alam di Jawa Tengah. 

Keberadaan Bendungan Bener cukup strategis lantaran berdekatan dengan Desa Penungkulan, Mranti, Kedungputri, Mranti, Jrakah, Loning, Kragilan, dan Boro.

"Bendungan ini dapat pula dimanfaatkan di bidang perikanan sekaligus sebagai area konservansi Daerah Aliran Sungai (DAS) Bogowonto. Maka bisa berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Purworejo," kata dia.

Sebagai informasi, Bendungan Bener paket II dikerjakan oleh Waskita Karya melalui Kerja Sama Operasi (KSO) Waskita-Jatiwangi. Nilai kontraknya sekitar Rp571,2 miliar.

Dalam 10 tahun terakhir, perseroan telah menggarap kurang lebih 23 PSN berupa bendungan. Sebanyak delapan di antaranya masih dalam proses penyelesaian, meliputi Bendungan Bener, Jragung, Jlantah, Karangnongko, Rukoh, Tiga Dihaji, Mbay, serta Cibeet.

(Dhera Arizona)

SHARE