Pembangunan Mal Duty Free di IKN Milik Konsorsium Aguan cs Dimulai, Investasi Rp5 Triliun
Presiden Jokowi melakukan groundbreaking pembangunan Mal Duty Free Nusantara di IKN. Total nilai investasi mal tersebut sebesar Rp5 triliun.
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Mal Duty Free Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN). Total nilai investasi mal tersebut sebesar Rp5 triliun.
Proyek ini milik Konsorsium Nusantara yang dipimpin oleh Konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan melalui perusahaan Agung Sedayu Group (ASG) yang sebelumnya sudah lebih dulu membangun Hotel Swissotel Nusantara.
"Semoga dapat mendorong pembangunan ekosistem kota di Nusantara dan menarik keramaian. Dengan begitu, Nusantara akan menjadi kota yang ramai dan kita bisa mendorong perpindahan ASN sebanyak-banyaknya," kata Jokowi di IKN, Jumat (13/9).
Sementara itu, Direktur Utama PT Kusuma Putra Alam, Ali Hanafia Lijaya menuturkan, kompleks mixed-use ini dibangun dengan tujuan menarik minat, baik dari lokal maupun internasional.
Diharapkan, proyek ini dapat meningkatkan perekonomian warga di sekitar IKN dengan nilai investasi sebesar Rp5 triliun.
"Semoga proyek Mal Duty Free Nusantara ini dapat menyongsong Nusantara Baru Indonesia Maju," ujar Ali.
Mall Duty Free Nusantara akan dikelola oleh ASRI, anak perusahaan Agung Sedayu Grup yang dikenal dengan pengelolaan mal ternama di Jakarta, seperti Mal of Indonesia, ASHTA District 8 SCBD, PIK Avenue, Grand Galaxy Park Bekasi, dan Hublife Taman Anggrek Residences.
Keberadaan Mal Duty Free Nusantara diharapkan dapat semakin memperkuat posisi IKN sebagai pusat modern dan terintegrasi di masa depan.
Sebelumnya, Konsorsium Nusantara yang terdiri dari Salim Group, Sinarmas, Pulau Intan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart Group sudah merealisasikan investasi di IKN senilai Rp20 triliun. Konsorsium tersebut tengah melakukan pembangunan untuk pendirian mal, hotel, dan perkantoran di IKN.
(Fiki Ariyanti)