ECONOMICS

Pembangunan PLTGU Tambak Lorok Semarang Tuntas, Kapasitas 779 MW

Suparjo Ramalan 24/08/2024 04:04 WIB

Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok Blok 3 yang dikerjakan sejak 2017 akhirnya telah selesai dikerjakan.

Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok Blok 3 yang dikerjakan sejak 2017 akhirnya telah selesai dikerjakan. (Foto: dok. HK)

IDXChannel - PT Hutama Karya (Persero) atau HK telah menuntaskan pengerjaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok Blok 3, Semarang, Jawa Tengah. Proyek yang dibangun sejak tahun 2017 itu memiliki kapasitas pembangkit hingga 779 Megawatt (MW). 

EVP Sekretaris Perusahaan HK, Adjib Al Hakim mengatakan, PLTGU Tambak Lorok Blok 3 menjadi pembangkit listrik pertama di Asia-Pasifik yang mengadopsi teknologi turbin gas HA (High-efficiency Air-cooled). Teknologi memungkinkan efisiensi energi melalui kombinasi pembangkit tenaga gas dan uap yang telah memenuhi standar manajemen kualitas lingkungan internasional.

“Rampungnya proyek ini menambah portofolio Hutama Karya pada proyek EPC (Engineering, Procurement, and Construction). Ini merupakan pencapaian besar perusahaan dalam menghasilkan proyek yang dapat meningkatkan kapasitas listrik nasional, terutama dengan adopsi teknologi canggih yang belum pernah diterapkan di Asia Pasifik,” ujarnya, Jumat (23/8/2024). 

Adjib menjelaskan, pembangkit listrik tersebut merupakan hasil Kerja Sama Operasi (KSO) antara HK dengan kontraktor internasional seperti General Electric (GE) dan Marubeni Corporation (MC) (KSO GE-MC-HK). Kehadiran proyek dengan nilai investasi Rp 4,8 triliun itu akan memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Jawa dan Bali.

Dalam proyek ini, kata Adjib, HK mendapat bagian untuk menyelesaikan pekerjaan sipil yang meliputi perbaikan tanah, pembangunan struktur dan bangunan, serta instalasi peralatan. Dalam penyelesaiannya, proyek itu menghadapi tantangan cuaca dikarenakan area proyek yang berada pada di Pelabuhan Tanjung Emas, sehingga seringkali mengalami banjir rob.

"Karena itu, KSO GE-MC-HK melakukan beberapa strategi melalui optimalisasi manajemen proyek dan kolaborasi dengan supplier, sehingga proyek dapat diselesaikan," ujarnya.

PLTGU Tambak Lorok adalah proyek pembangkit listrik milik PT PLN Indonesia Power, anak perusahaan PT PLN (Persero), yang menjadi salah satu penugasan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik di area Jawa dan Bali.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE