ECONOMICS

Pembangunan Proyek Jumbo PLTA Kayan Senilai Rp258 Triliun Dimulai 2023

Heri Purnomo 06/10/2022 14:04 WIB

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto berharap, pekerjaan fisik PLTA Kayan Cascade, di Kalimantan Utara mulai terlihat di 2023.

Pembangunan Proyek Jumbo PLTA Kayan Senilai Rp258 Triliun Dimulai 2023 (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto berharap, pekerjaan fisik pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan Cascade, di Kalimantan Utara mulai terlihat pada 2023. 

"Tentu saya berharap di 2023 sudah kelihatan pekerjaan fisiknya (pembangunan PLTA)," katanya saat memberikan sambutan di Hotel Fairmont Jakarta, Kamis (6/10/2022).

Airlangga mengatakan, hal itu diperlukan sebagai langkah dalam mencapai target 23% dari keseluruhan energi yang berasal dari energi terbarukan (renewable) pada 2026. 

Lebih jauh dirinya meminta agar kerja sama antara PT Kayan Hydro Energi (KHE) dan Sumitomo Corporation tidak hanya sebatas penandatanganan saja, melainkan dapat direalisasikan segera mungkin. 

"Selanjutnya kami berharap, seluruh kegiatan ini bisa direalisasikan tidak hanya sebatas penandatanganan memo kerja sama, tetapi bisa direalisasikan dalam bentuk investasi. Apalagi penantang hari ini disaksikan duta besar Jepang," kata Airlangga.

Hari ini, PT Kayan Hydro Energi (KHE) melakukan kerja sama dengan Sumitomo Corporation untuk membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Kayan Cascade di Kalimantan Utara dengan nilai investasi sebesar USD17 miliar. 

Jika di rupiahkan dengan asumsi kurs tengah BI (Jisdor) Rp15.196, maka nilai investasi tersebut sekitar Rp258,33 triliun. 

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatangan oleh Direktur Utama PT Sumitomo Indonesia Kenicho Ishikawa dan Direktur Utama PT Kaya Hydro Energi (KHE) Andrew Sebastian Suryali di Jakarta, Kamis (6/10/2022). 


Direktur Utama PT Kaya Hydro Energi (KHE), Andrew Sebastian Suryali mengatakan, kerja sama ini merupakan realisasi dari kerja sama pembangunan PLTA Kayan Cascade di Kalimantan Utara. 

"Dengan penandatanganan ini, PT Kayan Hydro Energy dan Sumitomo Corporation bersepakat untuk menjadi partner proyek PLTA Kayan Cascade. Di mana proyek ini sendiri adalah terdiri dari 5 bendungan, yang akan menghasilkan total sebesar 9.000 giga watt," katanya.

(FAY)

SHARE