ECONOMICS

Pembayaran Utang Jangka Panjang, Cermati Pengertian, Manfaat, dan Contoh Sinking Fund

Shifa Nurhaliza Putri 07/09/2024 21:26 WIB

Menjadi kewajiban finansial jangka panjang, Anda tentu harus memahami pengertian, manfaat, dan contoh sinking fund.

Pembayaran Utang Jangka Panjang, Cermati Pengertian, Manfaat, dan Contoh Sinking Fund. (Foto: Sinking Fund)

IDXChannel - Menjadi kewajiban finansial jangka panjang, Anda tentu harus memahami pengertian, manfaat, dan contoh sinking fund.

Pengertian Sinking Fund

Sinking fund adalah mekanisme keuangan yang dirancang untuk mengumpulkan dana secara berkala dengan tujuan untuk melunasi utang atau kewajiban finansial di masa depan. Biasanya, sinking fund digunakan oleh perusahaan atau pemerintah untuk mempersiapkan pembayaran utang jangka panjang, seperti obligasi atau pinjaman besar. 

Dana ini diakumulasi melalui setoran rutin dalam periode tertentu, sehingga saat kewajiban tersebut jatuh tempo, dana yang dibutuhkan sudah tersedia.

Manfaat Sinking Fund

Adapun manfaat sinking fund, di antaranya:

1. Mengurangi Risiko Utang: Dengan memiliki sinking fund, entitas keuangan dapat mengurangi risiko terkait dengan pembayaran utang di masa depan. Ini menghindari beban finansial besar pada saat jatuh tempo utang.

2. Perencanaan Keuangan yang Lebih Baik: Sinking fund memungkinkan entitas untuk melakukan perencanaan keuangan yang lebih baik dengan mencicil kewajiban utang secara bertahap. Ini membantu dalam menjaga kestabilan keuangan.

3. Meningkatkan Kepercayaan Investor: Investor merasa lebih percaya jika mereka tahu bahwa perusahaan atau pemerintah telah mempersiapkan dana untuk melunasi utangnya. Ini dapat meningkatkan rating kredit dan mengurangi biaya pinjaman.

4. Menghindari Beban Finansial Besar: Dengan memiliki dana yang telah terakumulasi sebelum jatuh tempo utang, entitas menghindari beban finansial besar yang dapat mengganggu arus kas atau operasi bisnis.

Contoh Sinking Fund

Selain manfaat dan pengertian yang harus Anda pahami, adapun contoh yang juga penting untuk di cermati yakni:

1. Perusahaan dengan Obligasi

Misalnya, sebuah perusahaan menerbitkan obligasi dengan jangka waktu 10 tahun. Untuk memastikan bahwa mereka dapat melunasi obligasi tersebut pada saat jatuh tempo, perusahaan tersebut mengalokasikan sebagian dari laba tahunan ke dalam sinking fund. 

Dengan cara ini, saat obligasi jatuh tempo, perusahaan sudah memiliki dana yang cukup untuk melunasi utangnya.

2. Proyek Infrastruktur Pemerintah

Pemerintah daerah berencana membangun jembatan besar dan memerlukan dana besar untuk proyek tersebut. Untuk mempersiapkan dana tersebut, pemerintah mengumpulkan uang dalam sinking fund melalui pajak khusus atau alokasi anggaran.

Dengan adanya sinking fund, pemerintah dapat menyelesaikan proyek tanpa harus mencari dana tambahan secara mendesak di masa depan.

Memahami pengertian, manfaat, dan contoh sinking fund, tentunya akan membuat Anda dapat melihat betapa pentingnya perencanaan keuangan yang matang dalam mengelola utang dan kewajiban jangka panjang.

(Shifa Nurhaliza Putri)

SHARE