ECONOMICS

Pembebasan Lahan Proyek Tol Akses IKN Sudah Telan Rp414 Miliar

Iqbal Dwi Purnama 28/08/2023 17:25 WIB

Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah mengucurkan pendanaan untuk pembebasan lahan proyek jalan tol di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar Rp414 miliar.

Pembebasan Lahan Proyek Tol Akses IKN Sudah Telan Rp414 Miliar. (Foto Iqbal Dwi/MPI)

IDXChannel - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah mengucurkan pendanaan untuk pembebasan lahan proyek jalan tol di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar Rp414 miliar. Sedangkan untuk proyek non tol di IKN sebesar Rp22,7 miliar.

Salah satu yang saat ini tengah digarap adalah akses jalan tol menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

"IKN tahun 2023, LMAN sudah menyalurkan Rp723 miliar, ini suatu capaian yang sangat baik, karena untuk pembanbunan IKN tidak mungkin konstruksinya dibangun kalau lahan belum dibebaskan," ujar Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi dalam taklimat media di kantor LMAN, Jakarta, Senin (28/8/2023).

Uang pembebasan lahan yang sudah disalurkan tersebut sebesar Rp723 miliar itu terdiri untuk pembebasam lahan pada proyek pembangunan akses jalan IKN sebesar Rp466,18 miliar, pembangunan KIPP Rp257,60 miliar.

Pembangunan jalan tol akses IKN sendiri akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) ini akan mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN, yang sebelumnya dari sekitar dua jam menjadi hanya sekitar satu jam.

Lebih lanjut, Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Qoswara menjelaskan, hingga saat ini proses pembebasan lahan sudah dilakukan dan sudah mulai aktivitas konstruksi, yaitu pada seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km.

Saat ini, untuk progres pada Segmen 3A sebesar 12,33%, Seksi 3B sebesar 30,11%, dan Seksi 5A sebesar 37,39%. Ketiga seksi ini ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024 pada sekitar bulan Juni atau Juli. 

"Ada lagi yang masih berproses, itu baru penlok 6A dan 6B," kata Qoswara.

Di samping itu, untuk seksi 6A Riko-Rencana Outer Ring Road IKN dan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Simpang 3 ITCI, saat ini sudah dalam proses lelang paket pekerjaan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sementara untuk Seksi 1 ruas Bandara Sepinggan-Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) akan dilakukan lelang pada Oktober 2023 dengan target kontrak apda Desember 2023 dan Seksi 5B-1 Segmen Jembatan Pulau Balang-Simpang Rencana Bandara VVIP serta Seksi 5B-2 Simpang Rencana Bandara VVIP-Riko akan mulai lelang pada September 2023 dengan target kontrak November 2023.

(YNA)

SHARE