ECONOMICS

Pembelian Gas LPG 3 Kg di Bali Dibatasi, Warga Wajib Setor KTP dan KK

26/07/2023 15:25 WIB

Warga wajib menyetor kartu identitas seperti KK dan KTP saat membeli tabung gas 3 kg LPG di Bali.

Warga wajib menyetor kartu identitas seperti KK dan KTP saat membeli tabung gas 3 kg LPG di Bali.

IDXChannel - Pembatasan pembelian tabung gas LPG tiga kilogram terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Bali. Warga wajib menyetor kartu identitas seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat melakukan pembelian.

Hal ini terjadi di salah satu penyalur gas LPG di kawasan Tegal Harum, Denpasar Barat, Bali. Pembeli diwajibkan membawa KTP dan KK untuk kemudian didaftarkan oleh petugas distributor. 

"Iya harus menyertakan KTP dan KK untuk pembelian gas LPG," kata pemilik distributor LPG, Nepa, Rabu (26/7/2023).

Dia menambahkan, pembelian untuk sehari dan sebulan pun dibatas. Menurutnya, bagi pemilik UMKM dalam sebulan hanya boleh membeli sebanyak 15 tabung LPG. Untuk sehari hanya diizinkan membeli dua tabung.

"Itu harus menyertakan foto usahanya," katanya.

Kemudian untuk rumah tangga, kata Nepa, dibatasi sebulan hanya empat tabung pembelian. Untuk harian maksimal satu tabung.

Nepa melanjutkan, sejak adanyata syarat ini,pelanggannya banyak yang mengeluh.

"Banyak yang komplain sih. Katanya ribet harus daftar, tapi gimana kan syarat dari sana," katanya.

Sementara itu, untuk sehari ada 100 orang yang membeli gas LPG itu.

"Sehari 100 orang. Mereka nanti akan menjadi prioritas," kata dia.

Sementara itu salah satu warga bernama Sak Ade mengeluh dengan adanya pembatasan ini.

"Sangat menyulitkan karena terbatas, padahal kebutuhan di rumah banyak. Menyita waktu juga untuk mencari gasnya," kata Sak Ade.

Dia melanjutkan, pembelian pertama memang harus membawa KK untuk didaftarkan, namun untuk pembelian selanjutnya cukup membawa KTP.

"Di sini kalau beli gas itu jadi harus bawa KK dan KTP. Nanti diregistrasi sama toko ini. Untuk pembelian berikutnya hanya KTP saja," kata dia.

Sak Ade berharap agar gas LPG 3 kg tetap ada serta tidak langka sehingga warga tidak lagi kesulitan mencarinya.

(NIY)

SHARE