ECONOMICS

Pemda yang Berhasil Kendalikan Inflasi Diberi Insentif Rp789 Miliar

Nia Deviyana 28/11/2025 20:39 WIB

Pemerintah pusat menyiapkan insentif fiskal Rp789 miliar untuk pemerintah daerah (Pemda) yang berhasil menjaga stabilitas harga.

Pemda yang Berhasil Kendalikan Inflasi Diberi Insentif Rp789 Miliar. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Pemerintah pusat menyiapkan insentif fiskal Rp789 miliar untuk pemerintah daerah (Pemda) yang berhasil menjaga stabilitas harga serta mendorong percepatan digitalisasi layanan publik. 

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam agenda Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2025 di Jakarta, Jumat (28/11/2025).

Airlangga menjelaskan, insentif tersebut akan menjadi bentuk apresiasi pemerintah terhadap kinerja daerah dalam mengendalikan inflasi maupun mempercepat transformasi digital. 

"Kita akan menyaksikan pengumuman pemenang TPID Award dan Championship Digital tahun 2025. Kami berharap, dengan arahan Bapak Presiden, daerah yang mendapatkan award ini dapat diberikan insentif fiskal," ujar Airlangga dalam sambutannya.

Menurut dia, Menteri Keuangan telah menyampaikan bahwa anggaran untuk insentif tersebut tersedia. Rencananya pemenang Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan diberikan isentif fiskal sebesar Rp786 miliar.

"Jumlahnya tidak terlalu besar, sekitar Rp786 miliar yang dibagi. Insentif ini merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada daerah yang telah menjaga stabilitas harga dan mendorong digitalisasi," kata Airlangga.

Program penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Award dan Championship Digital selama ini menjadi ajang evaluasi sekaligus kompetisi antardaerah dalam memperkuat koordinasi pengendalian inflasi, menekan hambatan distribusi pangan, serta memperluas layanan digital, termasuk transaksi keuangan daerah dan digitalisasi UMKM.

Dengan adanya insentif fiskal ini, pemerintah berharap daerah semakin terpacu meningkatkan kinerja pengendalian inflasi, sekaligus mempercepat implementasi transformasi digital sebagai bagian dari penguatan ekonomi nasional.

(NIA DEVIYANA)

SHARE