Pemerintah AS Jamin Uang Nasabah Silicon Valley Bank Aman

Pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Minggu (12/3/2023) malam waktu setempat mengatakan bahwa nasabah Silicon Valley Bank (SVB) akan dapat mengakses uang mereka

IDXChannel - Pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Minggu (12/3/2023) malam waktu setempat mengatakan bahwa nasabah Silicon Valley Bank (SVB) akan dapat mengakses uang mereka mulai Senin (13/3/2023).

Departemen Keuangan AS, Federal Reserve, dan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) mengeluarkan pernyataan bersama untuk menenangkan pasar dan publik.

"Setelah menerima rekomendasi dari dewan FDIC dan Federal Reserve, dan berkonsultasi dengan Presiden Joe Biden, Menteri Keuangan Janet Yellen menyetujui tindakan yang memungkinkan FDIC menuntaskan penyelesaian masalah terkait Silicon Valley Bank yang berbasis di Santa Clara, California, dengan cara yang sepenuhnya melindungi semua nasabah,” kata regulator keuangan tersebut, dilansir dari Yahoo Finance pada Senin (13/3/2023).

“Nasabah akan dapat mengakses semua uang mereka mulai Senin, 13 Maret. Tidak ada kerugian yang terkait dengan resolusi Silicon Valley Bank yang akan ditanggung oleh pembayar pajak,” tambah lembaga-lembaga tersebut.

Secara terpisah, The Fed mengatakan akan menawarkan pendanaan kepada bank-bank melalui fasilitas baru untuk membantu memastikan bank-bank dapat memenuhi semua permintaan penarikan dari nasabah.

The Fed juga mengatakan terus memantau perkembangan di pasar keuangan dengan teliti.

"Federal Reserve siap untuk mengatasi setiap tekanan likuiditas yang mungkin timbul," kata bank sentral AS tersebut dalam rilisnya. 

"Tindakan ini akan meningkatkan kapasitas sistem perbankan untuk melindungi simpanan dan memastikan penyediaan uang dan kredit yang berkelanjutan bagi perekonomian,” lanjut the Fed.

Pada Jumat (13/3/2023), SVB menjadi bank terbesar yang bangkrut sejak Krisis Keuangan 2008. FIDC berupaya untuk menjual aset SVB dan mengembalikan uang nasabah.

(WHY)