ECONOMICS

Pemerintah Bantu Produk Fesyen Asal Pekalongan Tembus Pasar Afrika Selatan

Taufan Sukma Abdi Putra 31/08/2025 20:38 WIB

PT Sroja Warna Indonesia (SWI) sendiri merupakan produk fesyen asli Indonesia yang mengawali kiprahnya di 2021 lewat produk scarf buatan Pekalongan

Pemerintah Bantu Produk Fesyen Asal Pekalongan Tembus Pasar Afrika Selatan (foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Sroja Warna Indonesia (SWI) resmi mengumumkan ekspansi terbarunya dengan membuka consignment store pertamanya di The Style Loft, Nelson Mandela Square, Johannesburg, Afrika Selatan.

Pembukaan store baru ini menjadi langkah ekspansi lanjutan SWI di pasar internasional, dengan sebelumnya juga telah berhasil menembus pasar Eropa dengan membuka store di Belanda dan Swiss.

Langkah ekspansi ini mendapat dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Pretoria dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), sekaligus memperkuat peran Indonesia dalam peta fesyen global.

"Kehadiran ini menandai tonggak sejarah penting karena menjadi merek fesyen asal Indonesia pertama dalam 30 tahun terakhir yang resmi hadir di Afrika Selatan. Semoga ke depan SWI dapat terus berkembang dan membuka cabang-cabangnya di kota-kota lain di Afrika Selatan," ujar Koordinator Fungsi Ekonomi, KBRI Pretoria, Starlet Y Koenardi, dalam keterangan resminya, Jumat (29/8/2025).

Menurut Startlet, berdasarkan hasil survei pasar pada Mei 2025 menunjukkan bahwa produk SROJA dan KUDUNG memiliki daya saing kuat di Afrika Selatan, baik dari sisi desain, kualitas bahan, maupun harga.

Johannesburg dan Pretoria, sebagai pusat multikultural dengan populasi lokal dan pendatang yang dinamis, dinilai menjadi pasar strategis bagi modest fesyen dan gaya kontemporer yang elegan.

Di lain pihak, PT Sroja Warna Indonesia (SWI) sendiri merupakan produk fesyen asli Indonesia yang mengawali kiprahnya di 2021 lewat produk scarf buatan Pekalongan, yang telah berkembang pesat dengan beragam kreasi dan inovasinya, yang terbukti telah mendapat respons positif dari masyarakat.

"Hari ini kita menyaksikan perkembangan hubungan yang baik antara Indonesia dan Afrika Selatan dalam hal investasi yang menjadi nyata dengan kehadiran SROJA dan KUDUNG di negara kami," ujar Perwakilan Departemen Hubungan dan Kerjasama Internasional, Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan, Thandiwe Fadane, 

Fadane pun berharap agar bentuk kerja sama ini dapat terus terjalin dengan baik, terlebih melihat koleksi-koleksi dari dua merek tersebut sangat cocok dengan gaya dan budaya Afrika Selatan.

Sementara, Brand Manager Sroja Warna Indonesia, Farizki Putra, menegaskan bahwa ekspansi kali ini merupakan langkah strategis yang bagi pihaknya sekaligus bermakna. 

"Kehadiran SROJA dan KUDUNG di Johannesburg, Afrika Selatan merupakan wujud komitmen dari Sroja Warna Indonesia untuk terus berkembang bukan hanya di dalam negeri namun juga di pasar fesyen dunia," ujar Farizki.

Selain itu, bagi Farizki, apa yang SWI lakukan kali ini juga bukan sekadar ekspansi bisnis, melainkan juga simbol diplomasi budaya Indonesia melalui fesyen di kancah internasional.

Dengan hadirnya SROJA dan KUDUNG di Afrika Selatan, Sroja Warna Indonesia tidak hanya membawa produk fesyen, tetapi juga membangun jembatan budaya antara Indonesia dan Afrika Selatan.

"Kami berharap langkah ini juga sekaligus menjadi pintu pembuka bagi semakin banyak karya kreatif Indonesia yang menembus pasar global, sekaligus memperkenalkan keindahan dan kekayaan nilai Indonesia melalui bahasa universal yakni fesyen," ujar Farizki.

(taufan sukma)

SHARE