ECONOMICS

Pemerintah Baru Bidik Ekonomi Tumbuh 8 Persen, Ini Respons Pengusaha Logistik

Dinar Fitra Maghiszha 21/05/2024 01:09 WIB

Pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) angkat bicara soal target pertumbuhan pemerintahan baru.

Pemerintah Baru Bidik Ekonomi Tumbuh 8 Persen, Ini Respons Pengusaha Logistik (foto mnc media)

IDXChannel - Pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menilai, target pertumbuhan ekonomi pemerintahan baru Indonesia sebesar 8 persen masih cukup realistis.

Ketua Umum ALFI, Akbar Djohan mengatakan, proyeksi ini berpeluang terwujud seiring dukungan sektor logistik sebagai urat nadi perekonomian, karena menyangkut jaaringan rantai-pasok atau supply-chain. 

Kinerja pertumbuhan ekonomi RI sebesar 5,11 persen pada kuartal I-2024, terang Akbar, menjadi sinyal positif ke depan dibandingkan negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

“Rasanya ini menjadi fundamental yang sangat kuat untuk bisa secara yakin bahwa cita-cita untuk menumbuhkan 8 persen pertumbuhan ekonomi, bisa dirasakan juga dari sisi nasional logistik kita,” kata Akbar dalam Market Review IDX Channel, Senin (20/5/2024).

Jaringan rantai pasok disebut tak terlepas dari keberpihakan pemerintah terhadap tata kelola ekosistem logistik nasional. Hal yang perlu menjadi perhatian pemerintah, diakuinya, adalah keberpihakan terhadap keberlangsungan bisnis di Tanah Air.

Baginya, penggerak (driver) utama ekonomi nasional, selain konsumsi masyarakat, dan realisasi investasi adalah kelancaran distribusi barang.

“Kelancaran distribusi arus barang kita itu yang paling cepat dan paling sedikit biayanya adalah bagaimana regulasi itu pro-bisnis," pungkas Akbar.

(FAY)

SHARE