Pemerintah Berikan Masa Konsesi 45 Tahun kepada Operator Tol Cisumdawu
PT Citra Karya Jabar Tol selaku operator tol Cisumdawu diberikan masa konsesi selama 45 tahun oleh Pemerintah sesuai Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol.
IDXChannel - Pemerintah meresmikan Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 61,6 km pada hari ini, Selasa (11/7/2023). Proyek tersebut dikerjakan dengan investasi APBN dan swasta.
Secara rinci, pembangunan jalan tol Cisumdawu dengan menggunakan APBN mencapai 28,4 km (Seksi 1 dan Seksi 2), dan porsi investasi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) sepanjang 33,2 km (Seksi 3-6).
Dengan investasi tersebut, Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja mengatakan, PT Citra Karya Jabar Tol selaku operator tol Cisumdawu diberikan masa konsesi selama 45 tahun oleh Pemerintah. Hal itu seperti yang tertuang dalam Hasil Feasibility Study yang dituangkan ke dalam PPJT (Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol).
"Setelah Feasibility Study tuntas, tarif akan ditentukan berdasarkan hasil lelang (dipilih tarif terendah), meskipun itu merupakan solicited toll road. Yang ditentukan Pemerintah pada waktu lelang kemudian adalah masa konsesinya. Masa konsesi 45 tahun," ujar Endra saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (11/7/2023).
Lebih lanjut Endra menjelaskan saat ini jalan tol tersebut belum dikenakan tarif selama 2-3 minggu ke depan. Baru setelah itu tarif akan diberlakukan dengan perkiraan Rp1.275/km.
"Saat ini masih dibebaskan (tarif) sekitar 2-3 minggu. Perkiraan tarifnya Rp 1.275/km," lanjutnya.
Kehadiran jalan tol Cisumdawu yang sudah dibangun selama 12 tahun (2011-2023) ini diharapkan dapat mendukung penuh operasionalisasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
"Kita harapkan dengan beroperasinya jalan tol ini akan mempermudah dan meningkatkan konektivitas menuju ke Bandara Kertajati. Kita harapkan setelah jalan tol selesai, Bandara Kertajati nanti Oktober sudah operasional penuh,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya mengutip YouTube Sekretariat Presiden.
Sebelumnya, jalan tol Cisumdawu telah beroperasi Seksi 1 Cileunyi - Pamulihan (11,45 Km) sejak Januari 2022. Diikuti dengan Seksi 2 Pamulihan - Sumedang (17,05 Km) dan Seksi 3 Sumedang - Cimalaka (4,05 Km) yang beroperasi sejak Desember 2022 guna mendukung kelancaran lalu lintas selama Nataru 2022/2023.
Sementara, untuk Seksi 4-6 Cimalaka - Dawuan (29,3 km), sempat dibuka fungsional saat mudik Lebaran 2023. Pembangunan jalan tol Cisumdawu ini memiliki total nilai konstruksi sebesar Rp18,33 T, sebesar Rp9,26 T merupakan porsi investasi.
Sedangkan Rp9,07 T berasal dari APBN sebagai bentuk dukungan Pemerintah. Dengan adanya porsi APBN mendekati 50%, hal ini dapat menekan tarif tol Cisumdawu.
(FRI)