ECONOMICS

Pemerintah Diminta Perbanyak Sentra Hilirisasi Produk Perikanan

taufan sukma 16/07/2024 21:34 WIB

produksi ikan Indonesia masuk ke dalam lima besar penghasil produk kelautan dan perikanan di dunia.

Pemerintah Diminta Perbanyak Sentra Hilirisasi Produk Perikanan (foto: MNC media)

IDXChannel - Dengan mempertimbangkan posisi Indonesia sebagai negara maritim, pemerintah dinilai sudah seharusnya memprioritaskan pengembangan ekonomi dari sektor perikanan.

Karenanya, pengembangan sentra hilirisasi produk perikanan di daerah-daerah pesisir diharapkan dapat diperbanyak, dan dimaksimalkan.

Seperti halnya yang telah dilakukan di Pekanbaru, Riau, di mana Unit Pengolahan Ikan (UPI) di kota tersebut telah menginisiasi terbentuknya CV Tiga Caneca.

"Saya melihatnya sangat senang hati dan memberikan apresiasi kepada UPI Tiga Caneca. Seharusnya Pemda dapat mengembangkan sentra-sentra hilirisasi yang seperti ini karena ini memiliki nilai tambah yang baik," ujar Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, dalam kunjungannya ke kawasan tersebut, Selasa (16/07/2024).

Sebagai informasi, Usaha Pengolahan Ikan (UPI) Tiga Caneca merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan ikan patin hidup dengan hasil produk Fillet Patin Beku. UPI Tiga Caneca juga mengupayakan merk Filet Sumodori sebagai produk lokal unggulan di Pekanbaru Riau

"Ini menjadi tugas kita bersama untuk mendorong dan mendukung unit pengolahan ikan Indonesia untuk tumbuh dan berkembang serta membangkitkan industri perikanan. Baik melalui pemberian kemudahan perizinan, kemudahan pembinaan, sertifikasi, hingga akses pasar yang lebih luas lagi," ujar Sudin.

Karena, Sudin menjelaskan, fakta menunjukkan bahwa Indonesia dikenal dengan potensi sumberdaya ikan yang begitu melimpah. Diketahui bahwa produksi ikan Indonesia masuk ke dalam lima besar penghasil produk kelautan dan perikanan di dunia.

"Nah dalam hal ini, tentu dalam mengembangkan ikan beku, pelaku usaha membutuhkan modal yang tidak sedikit, maka disini, perlu ada kehadiran Negara dalam bantuan modal, mengingat hal tersebut merupakan unsur yang krusial bagi semua Kelompok Pengolah Pemasar (Poklahsar) di Indonesia," ujar Sudin. (TSA)

SHARE