Pemerintah Gencarkan Penggunaan E-Katalog, Luhut: Cegah Korupsi
pemerintah tengah menggencarkan penggunakan e-katalog dalam pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah.
IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan pemerintah tengah menggencarkan penggunakan e-katalog dalam pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah.
Luhut mengatakan hal tersebut bakal efektif untuk menekan kasus korupsi yang biasa dilakukan lewat proses pengadaan barang dan jasa. Dengan digitalisasi, Luhut yakin transaksi lebih transparan dan bisa dimonitor.
"Dan itu ada yang mengamati, tidak ada lagi yang kepala daerah ketangkap korupsi APBD, tidak ada yang korupsi lagi, semua akan pakai e-katalog," ujar Luhut pada sambutannya dalam acara #DemiIndonesia, Sabtu (29/10/2022).
Luhut mejelaskan dengan menggunakan e-katalog ini juga akan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas kepada masyarakat dan menciptakan pertumbuhan ekonomi baru.
"Belanja pemerintah akan diarahkan menggunakan e-Katalog, ini akan menciptakan lapangan kerja dan ekonomi baru, sehingga akan mengurangi korupsi, mengurangi biaya, dan menaikan penerima negara," sambungnya.
Lebih lanjut Luhut mengatakan dengan mengoptimalkan e-katalog ini, juga menjadikan kontrol pemerintah bahwa pengadaan yang dilakukan berasal dari produk lokal.
"Jadi setiap Rp400 tirliun yang bisa kita produksi, itu akan menciptakan 2 juta lapangan kerja dan memberikan pertumbuhan ekonomi 1,72%," kata Luhut.
Ke depan, pemerintah menargetkan nilai yang masuk ke E-katalog bisa tembus Rp900 tirliun, sehingga bisa menciptakan lapangan kerja yang lebih luas lagi dan menumbuhkan ekonomi lebih besar.
"Sistem pengadaan barang dan jasa ini berjalan, sekarang sudah masuk hampir Rp900 triliun, tahun depan saya kira sudah 90% kita sudah bisa masuk ke sana," pungkasnya. (NIA)