Pemerintah Hong Kong Siapkan Cara Jitu Atasi Defisit Anggaran 3 Tahun Berturut-turut
Hong Kong siapkan strategi atasi perlambatan ekonomi dan defisit fiskal, termasuk kenaikan pajak, pemangkasan subsidi, serta legalisasi taruhan olahraga.
IDXChannel- Pemerintah Hong Kong menyiapkan cara untuk menghadapi tantangan ekonomi besar, termasuk perlambatan pertumbuhan dan defisit fiskal terpanjang dalam dua dekade terakhir.
Dilansir Bloomberg, Selasa (25/2/2025), Menteri Keuangan Hong Kong Paul Chan akan mengumumkan strategi pengendalian pengeluaran dalam anggaran tahunan pada Rabu (26/2/2025). Fokus utama adalah upaya menekan defisit anggaran yang sudah terjadi selama tiga tahun berturut-turut.
Pemerintah Hong Kong sedang mempertimbangkan berbagai langkah untuk meningkatkan pemasukan negara. Beberapa opsi yang dipertimbangkan termasuk menaikkan pajak bagi masyarakat berpenghasilan tinggi, membatasi subsidi transportasi bagi manula, hingga melegalkan taruhan olahraga bola basket.
Strategi ini bertujuan untuk mengurangi dampak defisit fiskal yang diprediksi mencapai 100 miliar dolar Hong Kong untuk tahun fiskal saat ini.
Selama ini, sektor properti menjadi andalan utama penerimaan Hong Kong. Pada 2018, premi lahan menyumbang lebih dari 165 miliar dolar Hong Kong ke kas pemerintah, namun angka ini merosot menjadi hanya 20 miliar dolar Hong Kong di 2024.
Penurunan harga properti sejak 2021 semakin memperburuk kondisi ekonomi, dengan harga properti mendekati level terendah sejak 2016 dalam beberapa bulan terakhir.
Pelemahan sektor properti ini turut berdampak pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Produk Domestik Bruto (PDB) Hong Kong melambat menjadi 2,5 persen di 2024 dibandingkan dengan 3,3 persen pada 2023.
Penjualan ritel juga mengalami penurunan selama sepuluh bulan berturut-turut hingga Desember, yang menjadi periode terpanjang sejak pandemi Covid-19.
Untuk meningkatkan aktivitas ekonomi, pemerintah telah mengumumkan berbagai kebijakan di sektor teknologi, hiburan, perumahan, dan perdagangan. Kepala Eksekutif John Lee melonggarkan aturan hipotek bagi pembeli rumah dan investor serta menurunkan pajak untuk beberapa jenis minuman keras.
Upaya lain yang dilakukan adalah menarik wisatawan dengan menghadirkan bayi panda serta mengadakan acara-acara besar di stadion terbaru yang akan dibuka bulan depan.
Meskipun defisit fiskal telah berlangsung selama tiga tahun berturut-turut, situasi ini belum menimbulkan kekhawatiran besar bagi investor maupun lembaga pemeringkat kredit. Hong Kong masih memiliki cadangan fiskal sebesar 664 miliar dolar Hong Kong, sekitar seperempat dari PDB kota ini, yang merupakan salah satu yang tertinggi di antara negara-negara maju lainnya.
Namun, Dana Moneter Internasional (IMF) telah memperingatkan bahwa defisit ini dapat menjadi risiko jangka panjang yang perlu segera diatasi. IMF juga menyoroti faktor eksternal yang mempengaruhi kondisi fiskal Hong Kong, termasuk ketegangan perdagangan AS-China dan perlambatan sektor properti yang lebih parah dari perkiraan.
(Ibnu Hariyanto)