Pemerintah Korsel Tetap Waspada Meski Nilai Tukar Won Menguat
Pelaksana Tugas Presiden Korea Selatan Choi Sang-mok menyebut volatilitas di pasar keuangan dan valuta asing mulai mereda.
IDXChannel- Pelaksana Tugas Presiden Korea Selatan Choi Sang-mok menyebut volatilitas di pasar keuangan dan valuta asing mulai mereda. Namun, dia meminta pejabat pemerintahan tetap waspada.
Dilansir dari Yonhap, Jumat (10/1/2025), Choi menyampaikan hal itu dalam pertemuan ekonomi dengan gubernur Bank of Korea dan Kepala Komisi Jasa Keuangan dan Layanan Pengawas Keuangan.
"Meskipun volatilitas di pasar keuangan dan valuta asing baru-baru ini menunjukkan tanda-tanda mereda, situasi tetap tidak menentu karena risiko domestik dan eksternal," kata Choi.
Dia meminta semua institusi terkait mempertahankan tingkat kewaspadaan yang tinggi. Dia akan melakukan pemantauan 24 jam dan menekankan perlunya mengelola ekonomi dengan stabil.
Selain itu, Choi juga menekankan pentingnya mempercepat upaya untuk memodernisasi pasar modal, termasuk meningkatkan tata kelola perusahaan.
Sebelumnya, nilai tukar won terhadap USD anjlok ketika dinamika politik dalam negeri Korsel meningkat usai deklarasi darurat militer Presiden Yoon Suk Seol.
Pada Desember 2024, nilai tukar won terhadap USD berada di titik terendah dalam 15 tahun terakhir.
Nilai won berada pada 1.450,0 per USD dalam perdagangan lokal, setelah membuka sesi di 1.453,0 per USD. Nilai itu jadi yang terlemah sejak 16 Maret 2009.
Saat ini, nilai tukar won terhadap USD mulai menguat di 1.463,35 per USD.