ECONOMICS

Pemerintah Kucurkan Rp30 Triliun untuk BLT Kesejahteraan Rakyat

Anggie Ariesta 17/10/2025 19:00 WIB

Pemerintah mengalokasikan anggaran senilai Rp30 triliun dari efisiensi dan realokasi APBN untuk program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat.

Pemerintah Kucurkan Rp30 Triliun untuk BLT Kesejahteraan Rakyat. (Foto: Aldhi Chandra/INews Media Group)

IDXChannel - Pemerintah mengalokasikan anggaran senilai Rp30 triliun dari APBN untuk program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat. Dana tersebut rencananya disalurkan mulai Oktober hingga Desember 2025.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengonfirmasi tambahan BLT sebesar Rp30 triliun ini merupakan bentuk baru yang diambil dari realokasi hasil efisiensi APBN.

“Rp30 triliun,” ujar Airlangga saat ditanya nominal anggaran BLT baru tersebut.

“Baru, baru, ya,” lanjutnya ketika ditanya apakah ini program tambahan di luar BLT reguler.

Airlangga juga menjelaskan anggaran tersebut bersumber dari APBN hasil efisiensi dan realokasi, bukan dari pos bantuan reguler.

“APBN, hasil efisiensi, realokasi anggaran,” tegasnya.

Airlangga menambahkan, tambahan Rp30 triliun itu melengkapi BLT kuartal keempat yang sebelumnya telah disiapkan senilai Rp16,2 triliun, sehingga total anggaran bantuan langsung tunai mencapai Rp46,2 triliun.

“Nah, yang kuartal keempat Rp16,2 triliun ditambah Rp30 triliun,” ujarnya.

Adapun Airlangga resmi meluncurkan program BLT Kesra dan Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi di Kantor Pos Cikini, Jakarta, Jumat (17/10/2025).

“Pada sore hari ini saya diminta oleh Bapak Presiden untuk mengumumkan paket ekonomi,” ujar Airlangga mengawali sambutannya.

Ia menjelaskan, BLT tambahan ini akan diberikan kepada 35.046.783 keluarga penerima manfaat (KPM) selama tiga bulan yakni Oktober, November, dan Desember 2025. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan program BLT reguler dan diperkirakan menjangkau sekitar 140 juta orang.

“Tambahan BLT ini di luar BLT reguler yang disalurkan melalui Kemensos setiap bulan kepada 20,88 juta keluarga penerima manfaat melalui Program Keluarga Harapan dan juga bantuan sembako,” ungkap Airlangga.

Airlangga memastikan penyaluran akan dilakukan melalui bank-bank Himbara untuk 18,3 juta KPM dan PT Pos Indonesia untuk 17,2 juta KPM. Proses pencairan dijadwalkan dimulai minggu depan, dengan penyerahan simbolis dilakukan hari ini kepada 50 penerima baru.

Selain BLT Kesra, pemerintah juga meluncurkan Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi yang akan diikuti 20.000 peserta pada tahap pertama dan meningkat menjadi 80.000 peserta pada November 2025.

Program ini memberikan uang saku sesuai standar daerah serta perlindungan jaminan kehilangan pekerjaan (JKM) tanpa pemotongan dari uang saku yang diterima.

Airlangga mengatakan, per Jumat (17/10/2025), sudah ada 1.666 perusahaan yang mendaftar dengan total 26.181 posisi magang dan 156.159 pelamar.

“Program ini untuk mendorong penciptaan lapangan kerja produktif di berbagai sektor,” kata dia.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE