Pemerintah Lelang Sukuk Negara Pekan Depan, Incar Dana Segar Rp8 Triliun
Pemerintah kan melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa pekan depan.
IDXChannel - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akan melelang tujuh seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa pekan depan.
Seri SBSN yang akan dilelang adalah dua seri Surat Perbendaharaan Negara-Syariah (SPN-S) dan lima seri Project Based Sukuk (PBS) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2024.
"Target indikatif lelang Rp8 triliun," kata DJPPR dalam keterangan resminya, Jakarta, Minggu (25/8).
Tujuh seri sukuk negara yang siap dilelang Selasa (27/8), yaitu SPNS 03032025 (reopening), SPNS 29052025 (reopening), PBS032 (reopening), PBS030 (reopening), PBSG001 (reopening), PBS004 (reopening), dan PBS038 (reopening).
Tingkat imbalan atau bunga yang ditawarkan mulai dari 4,87 persen hingga 6,87 persen. Tanggal setelmen pada 29 Agustus 2024. Sementara untuk underlying asset lelang ini adalah proyek atau kegiatan dalam APBN 2024 dan Barang Milik Negara (BMN).
Lelang SBSN akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai Agen Lelang SBSN.
Pada prinsipnya, semua pihak, baik investor individu maupun institusi dapat menyampaikan penawaran pembelian (bids) dalam lelang. Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui Dealer Utama yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan.
Peserta lelang Sukuk Negara pekan depan, yakni:
1. Dealer Utama:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank OCBC NISP Tbk, Standard Chartered Bank, PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Selain itu, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, Citibank N.A, PT Bank Central Asia Tbk, Deutsche Bank AG, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT Bahana Sekuritas, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
2. Lembaga Penjamin Simpanan;
3. Bank Indonesia.
Pada lelang ini juga kembali ditawarkan seri PBSG001 yang merupakan seri green sukuk yang ditawarkan melalui lelang di pasar perdana domestik.
Penerbitan seri Green Sukuk melalui lelang ini melengkapi program penerbitan Green sukuk yang sudah dilakukan sebanyak 7 kali di pasar global sejak 2018 dan 7 kali di pasar domestik melalui green sukuk ritel sejak tahun 2019.
Seri PBSG001 juga dapat digunakan untuk mendukung program RPIM (Rasio Pembiayaan Inklusif Makropudensial) bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah.
(Fiki Ariyanti)