ECONOMICS

Pemerintah Luncurkan Satu-Peta Destinasi Wisata dan Konservasi Raja Ampat

Taufan Sukma/IDX Channel 19/10/2023 15:15 WIB

peta online tersebut sangat bermanfaat, karena memberikan banyak informasi.

Pemerintah Luncurkan Satu-Peta Destinasi Wisata dan Konservasi Raja Ampat (foto: Dok. Konservasi Indonesia)

IDXChannel – Pemerintah secara resmi meluncurkan Satu-Peta Destinasi Wisata dan Konservasi Raja Ampat, bersamaan dengan pembukaan Festival Pesona Raja Ampat 2023, Rabu (18/10/2023).

Peluncuran dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat, sebagai salah satu upaya mewujudkan pariwisata berkelanjutan yang berlandaskan kelestarian alam, ekonomi dan sosial budaya.

Satu-Peta Destinasi Wisata dan Konservasi Raja Ampat ini merupakan hasil kolaborasi Pemkab Raja Ampat melalui Dinas Pariwisata bersama mitra pemerintah lain, khususnya pengelola kawasan-kawasan konservasi di darat maupun di laut Raja Ampat, serta mitra-mitra pembangunan.

Satu-Peta Destinasi Wisata dan Konservasi Raja Ampat merupakan sebuah laman interaktif yang dapat diakses melalui peramban atau memindai QR Code, yang selanjutnya akan mengarahkan pengakses pada laman yang dimaksud.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat, Ellen Risamasu, keberadaan Satu-Peta Destinasi Wisata dan Konservasi Raja Ampat diharapkan dapat memberi informasi untuk wisatawan dan pemangku kepentingan lainnya agar para pihak secara kolaboratif dapat meminimalkan pelanggaran serta dampak negatif pariwisata terhadap alam.

"Raja Ampat perlu memastikan bahwa wisatawan yang berkunjung adalah wisatawan yang bertanggung jawab agar alam terjaga dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal, serta memperkuat dan menghormati kondisi sosial budaya di Raja Ampat. Mari bersama-sama kita atur wisata dengan bijak, agar alam terjaga dan masyarakat sejahtera," ujar Ellen, dalam keterangan resminya.

Di tempat yang sama, Bird’s Head Seascape (BHS) Tourism and Capacity Building Manager Konservasi Indonesia, Meidiarti Kasmidi,mengatakan bahwa peta online tersebut sangat bermanfaat, karena memberikan banyak informasi. 

"Peta daring ini menyajikan informasi yang dapat ditampilkan dan disembunyikan sesuai kebutuhan pengguna. Mulai dari informasi terkait akomodasi, layanan kesehatan, destinasi dan aktivitas wisata seperti trekking dan lokasi pengamatan burung, situs penyelaman dan snorkeling, serta zonasi kawasan konservasi," Meidiarti, yang turut menjadi salah satu mitra pembangunan yang terlibat dalam pembuatan Satu-Peta Destinasi Wisata dan Konservasi Raja Ampat.

Sepanjang gelaran Festival Pesona Raja Ampat 2023 yang akan berlangsung akhir pekan ini, pengunjung dapat menjajal Satu-Peta Destinasi Wisata dan Konservasi Raja Ampat dengan mengunjungi booth konservasi.

Keberadaan booth tersebut digagas oleh Satuan Kerja (Satker) Raja Ampat dari Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Kawasan Konservasi (KK) di Perairan Kepulauan Raja Ampat, dan mitra-mitra pembangunan lain yang bekerja di Raja Ampat, termasuk Konservasi Indonesia.

Salah satu pengunjung Festival Pesona Raja Ampat 2023 asal Bali, Kartika Dewi, menyebut Satu-Peta Destinasi Wisata dan Konservasi Raja Ampat akan sangat membantu wisatawan yang belum familiar dengan wilayah Raja Ampat.

"Saya bisa membayangkan kalau peta daring ini akan membantu banyak orang, khususnya bagi pengguna yang belum cukup familiar dengan Raja Ampat. Selain informasi pariwisata yang esensial bagi wisatawan, saya pikir peta ini menampilkan informasi penting lainnya seperti kawasan-kawasan konservasi dan aturan-aturannya," ujar Kartika.

Selain informasi esensial mengenai pariwisata seperti informasi, narahubung, dan lokasi akomodasi yang dimaksud, peta ini juga menyajikan informasi rinci seperti nama tempat wisata dan koordinatnya, serta aturan-aturan wisata yang berlaku di sana. (TSA)

SHARE