Pemerintah Minta Warga Tidak Panic Buying untuk Belanja Stok Jelang Ramadan
Pemkot Bandung meminta masyarakat untuk tidak panik buying dalam membeli sejumlah kebutuhan pokok jelang Ramadan.
IDXChannel - Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Meiwan Kartiwa meminta masyarakat untuk tidak panik buying dalam membeli sejumlah kebutuhan pokok jelang Ramadan.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying dan menimbun barang kebutuhan pokok secara berlebihan.
"Insyaallah semua masih aman dan tersedia. Jangan membeli berlebihan agar tidak menggangu stok barang. Insyaallah stok kebutuhan pokok aman tersedia," katanya.
Meiwan juga memastikan pihaknya akan menindak tegas jika ditemukan terjadi penimbunan kebutuhan pokok masyarakat. Disdagin Kota Bandung secara rutin memantau ke lapangan untuk memastikan harga dan stok barang kebutuhan pokok tersedia dengan baik.
"Kami rutin melakukan monitoring harga ke lapangan. Kalau ada kelangkaan, pasti harga tinggi. Kita juga lakukan sidak ke distributor dengan instansi terkait untuk mencegah adanya penimbunan bahan pokok. Kalau ada pedagang yang menjual dengan harga tidak wajar silahkan laporkan ke Disdagin," imbuhnya.
Dari hasil peninjauan lapangan, kata Meiwan, memang ada beberapa komoditas yang telah terjadi kenaikan. Namun hal itu masih dalam tahap wajar. Saat ini, harga cabai rawit merah rata rata di angka Rp70-80 ribu per kilogram, cabai rawit hijau Rp60-70 ribu per kilogram.
Komoditas lainnya masih stabil telur ayam masih di angka Rp27-29 ribu, daging ayam Rp34-36 ribu, daging sapi Rp120-140 ribu.
"Minyak goreng curah atau kemasan masih tersedia. Gula pasir aman tersedia di pasaran," katanya.
(SLF)