ECONOMICS

Pemerintah Pastikan MBG Berlanjut di Ramadan, Simak Mekanismenya

Raka Dwi Novianto 24/02/2025 17:33 WIB

Badan Gizi Nasional memastikan pemberian makan bergizi gratis (MBG) tetap berlanjut selama siswa masuk sekolah pada Ramadan.

Pemerintah Pastikan MBG Berlanjut di Ramadan, Simak Mekanismenya. (Foto: Raka/MNC Media)

IDXChannel - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memastikan pemberian makan bergizi gratis (MBG) tetap berlanjut selama siswa masuk sekolah pada Ramadan.

"Untuk Ramadan tetap dilaksanakan. Jadi kalau sekolah masuk maka program makan bergizi tetap dilaksanakan. Tetapi mekanismenya berbeda seperti hari biasa di mana kita akan berikan makan bergizi itu untuk dibawa pulang," kata Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2025).

Dadan mengatakan bagi siswa yang berpuasa dapat memakannya setelah berbuka, bagi yang non muslim bisa membawa pulang makanannya.

"Untuk yang puasa bisa dimakan saat buka. Untuk yang tidak puasa bisa dimakan sembunyi di sekolah atau di rumah," kata Dadan.

Dadan menyebut pihaknya akan memberikan makanan yang tahan lama seperti telur hingga kurma. Pihaknya juga akan memberikan makanan mortifikasi dan buah.

"Ya jadi bentuk makanannya, bentuk makanan yang tahan lama seperti contohnya susu telur rebus, kurma, kemudian kue kering mortifikasi, buah, dan lain-lain. Mungkin juga sesekali ada bubur kacang hijau, atau kolak yang jelas sumber komposisi gizinya tetap di mana di situ ada protein karbohidrat dan ada serat," kata dia.

Terkait alat makan, Dadan menyebut pihaknya telah melakukan uji coba di sekolah Sukabumi. Pada uji coba tersebut, anak-anak membawa kantong makanan dari rumah yang keeskokan harinya dibawa kembali untuk ditukar dengan kantong yang sudah berisi makanan.

Dengan upaya tersebut, Dadan memastikan tidak akan ada sampah dalam pembagian MBG saat Ramadan. Anak-anak juga dilatih untuk disiplin membawa kantong makanan.

Adapun pemberian MBG bakal mengikuti jadwal sekolah para siswa. Pada lima hari pertama Ramadan, siswa sekolah diliburkan. Kemudian masuk sekolah seperti biasa hingga menjelang Idul Fitri sehingga bakal mendapatkan MBG.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE