ECONOMICS

Pemerintah Pertimbangkan Penerbitan Global Bond dalam Renminbi dan Dolar Australia

Nia Deviyana 24/05/2025 14:04 WIB

Pemerintah mempertimbangkan penerbitan global bond lain seperti Dim Sum Bond dalam mata uang China, Renminbi, dan Kangaroo Bond dalam mata uang dolar Australia.

Pemerintah Pertimbangkan Penerbitan Global Bond dalam Renminbi dan Dolar Australia. Foto: Freepik.

IDXChannel - Pemerintah mempertimbangkan penerbitan global bond lain seperti Dim Sum Bond dalam mata uang China, Renminbi, dan Kangaroo Bond dalam mata uang dolar Australia.

Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono usai mengumumkan penerbitan Samurai Bond di Konferensi Pers APBN Kita Edisi Mei 2025, Jumat (23/5/2025).

"Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk menerbitkan Global Bonds dalam Renminbi yaitu Dim Sum Bond dan dalam Australian Dollar atau Kangaroo Bond," ujar Thomas.

Adapun Pemerintah baru saja menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam valuta asing berdenominasi Yen Jepang (Samurai Bond) sebesar JPY103,2 miliar pada 23 Mei 2025.

Samurai Bond diterbitkan dalam lima tenor yaitu tenor tiga tahun dengan kupon 1,56 persen, tenor 5 tahun dengan kupon 1,87 persen, tenor 7 tahun dengan kupon 2,05 persen, tenor 10 tahun dengan kupon 2,35 persen, dan tenor 20 tahun dengan kupon 3,26 persen.

"Diversifikasi instrumen yang diterbitkan yaitu Samurai Bond dalam yen Jepang sebesar 103,2 miliar yen atau kurang lebih USD725 juta, dengan pricing yang sangat baik," kata dia.

Penerbitan Samurai Bond ini ditujukan untuk mendukung pembiayaan APBN 2025. 

Pada kesempatan yang sama, Thomas menyatakan dukungan investor asing terhadap instrumen fiskal Indonesia tetap konsisten. 

Hal tersebut tercermin dari sisi lelang SUN terbaru, pemerintah mampu mencatatkan incoming bid hingga Rp108,33 triliun atau tertinggi sejak 31 Agustus 2021. Adapun bid dari investor asing mencapai Rp18,37 triliun.

(NIA DEVIYANA)

SHARE