ECONOMICS

Pemerintah Siapkan Rp140 Miliar untuk Ikut Pameran Industri Terbesar di Dunia

Ikhsan Permana SP/MPI 06/12/2022 18:17 WIB

Pemerintah menyiapkan Rp140 miliar untuk ikut berpartisipasi dalam gelaran Hannover Messe yang berlangsung 17-21 April 2023 di Hancover, Jerman.

Pemerintah Siapkan Rp140 Miliar untuk Ikut Pameran Industri Terbesar di Dunia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah menyiapkan Rp140 miliar untuk ikut berpartisipasi dalam gelaran Hannover Messe yang berlangsung 17-21 April 2023 di Hannover, Jerman. Acara tersebut merupakan pameran industri terbesar dunia.

Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Eko SA Cahyanto, mengatakan anggaran Rp140 miliar sudah disetujui oleh anggota DPR RI.

"Anggaran sudah diketok di DPR untuk keseluruhan, Indonesia sebagai Partner Country Hannover Messe 2023 Rp 140 miliar," kata Eko kepada wartawan di Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk berbagai persiapan, seperti kegiatan program, penyiapan paviliun nasional, penyiapan booth untuk eksibitor, kebutuhan logistik dan lain sebagainya.

Pemerintah berencana mengajak sekitar 150 eksibitor untuk ikut serta dalam gelaran tersebut yang terdiri dari sektor industri, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), asosiasi, kawasan industri, kawasan ekonomi khusus (KEK) dan termasuk Ibu Kota Negara (IKN).

Pemerintah sendiri menargetkan imbal balik dari acara tersebut hingga mencapai 100 kali lipat dari dana yang digunakan. "Minimal 100 kali lipat kontrak kerja sama atau komitmen investasi yang kita harapkan," ungkapnya.

Sebagai informasi, Indonesia telah resmi menjadi Partner Country Hannover Messe 2023. Hal itu ditandai dengan handover ceremony dari Portugal sebagai Partner Country Hannover Messe 2022 kepada Indonesia.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mewakili Indonesia menerima estafet Partner Country dari Menteri Perekonomian dan Kelautan Portugal Antonio Costa Silva beberapa waktu lalu.

Indonesia kembali menjadi partner country setelah pertama kali mendapatkan status yang sama di tahun 1995 serta di tahun 2021 yang merupakan digital edition dari pelaksanaan pameran tersebut.

(FRI)

SHARE