Pemerintah Tak Cari PNS yang Hanya Duduk di Belakang Meja
Untuk tahun ini, pemerintah mencari PNS yang bisa terjun ke lapangan bukan yang duduk di belakang meja.
IDXChannel - Pemerintah telah membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini dengan total sebanyak 722.487 lowongan. Untuk tahun ini, pemerintah mencari PNS yang bisa terjun ke lapangan bukan yang duduk di belakang meja.
“Secara prinsip arahan bapak presiden memang lebih banyak kita fokuskan menerima pegawai yang bisa langsung terjun ke lapangan. Dan mengurangi pegawai administrasi yang hanya duduk di belakang meja,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo dalam konferensi persnya, Jumat (9/4/2021).
Dia mengaku telah berkoordinasi dengan beberapa kementerian/lembaga terkait hal ini.
“Saya kira sudah kita koordinasikan dengan beberapa lembaga, instansi. Seperti Kementerian Pertanian, BKKBN,” katanya
Pada kesempatan itu Tjahjo juga membeberkan jabatan-jabatan dengan alokasi kebutuhan terbanyak pada seleksi CPNS dan PPPK tahun ini. Diantaranya adalah
1. Pemerintah Pusat jabatan terbanyaknya : Dosen, Penjaga Tahanan, Penyuluh KB, Analis Perkara Peradilan, Pemeriksa, Perawat, Analis Hukum Pertanahan, Jaksa, Dokter, Statisi, Pranata Komputer,Pranata Barang Bukti, Pengawas Farmasi dan Makanan, Penyuluh Perikanan, Perencana.
2. Pemerintah Provinsi:
a. Jabatan Guru: Guru BK, Guru TIK, Guru Matematika, Guru Seni Budaya, Guru Bahasa Indonesia.
b. Jabatan Tenaga Kesehatan: Perawat, Dokter, Asisten Apoteker, Perekam Medis Apoteker
c. Jabatan Teknis: Pranata Komputer, Polisi Kehutanan, Pengawas Benih Tanaman, Pengelola Keuangan, Pengelola Barang dan Jasa.
3. Pemerintah Kabupaten/Kota:
a. Jabatan Guru: Guru Kelas, Guru Penjasorkes, Guru BK, Guru TIK, Guru Seni Budaya.
b. Jabatan Tenaga Kesehatan: Perawat, Bidan, Dokter, Apoteker, Pranata Laboratorium Kesehatan.
c. Jabatan Teknis: Penyuluh Pertanian, Auditor, Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa, Pengelola Keuangan, Verifikator Keuangan
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPANRB Teguh Widjinarko mengatakan bahwa seleksi CPNS dan PPPK kali ini memang difokuskan untuk tenaga-tenaga yang langsung terjun ke lapangan. Tujuannya adalah untuk mendorong proses pembangunan.
“Misalnya penyuluh KB memang menjadi prioritas kami selain pendidikan. Karena BKKBN saat ini diberikan tugas untuk menjadi instansi yang mengawal stunting. Artinya penurunan angka stunting memerlukan peran penting dari penyuluh kami. Oleh karena itu kami berikan sedikit lebih banyak formasi,” ujarnya.
“Prana komputer ini juga banyak dibutuhkan dalam penerapan TIK,” lanjutnya. (RAMA)