ECONOMICS

Pemerintah Targetkan 400 Ribu Unit Kendaraan Bermotor Listrik di 2025

Nia Deviyana 20/09/2022 22:00 WIB

Sedangkan pada 2035, Kemenperin menargetkan produksi 1 juta KBLBB roda empat atau lebih, dan 3,22 juta KBLBB roda dua.

Pemerintah Targetkan 400 Ribu Unit Kendaraan Bermotor Listrik di 2025. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Perindustrian pemerintah serius mendukung penerapan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Pada 2025, jumlah KBLBB di Indonesia ditargetkan mencapai 400 ribu unit atau 25% dari total produksi kendaraan bermotor roda empat yang akan mencapai 1,6 juta unit.

"Sedangkan pada 2035, Kemenperin menargetkan produksi 1 juta KBLBB roda empat atau lebih, dan 3,22 juta KBLBB roda dua. Target tersebut diharapkan dapat menghemat penggunaan bahan bakar fosil dan menurunkan emisi CO 2 hingga 12,5 juta barel/4,6 juta ton untuk roda empat atau lebih dan 4 juta barel/1,4 juta ton CO 2 untuk kendaraan roda dua," Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif, Selasa (20/9/2022).

Artinya, persentase jumlah KBLBB akan terus meningkat bila dibandingkan dengan jumlah kendaraan ICE atau yang berbasis BBM.

Ia menambahkan, hingga saat ini, telah terdapat empat perusahaan bus listrik, tiga perusahaan mobil listrik, serta 31 perusahaan roda dua dan roda tiga listrik dengan total investasi sebesar Rp1,872 Triliun.

Kapasitas produksi kendaraan listrik per tahun di Indonesia saat ini mencapai 2.480 unit bus, 14.000 unit mobil listrik, serta 1,04 juta unit untuk kendaraan roda dua dan roda tiga listrik. 

"Dari tahun 2017 sampai 2021, pendaftaran KBLBB di Kementerian Perhubungan selalu mengalami peningkatan tiap tahun. Terakhir pada tahun 2021 meningkat sebanyak 360% dari 2020," jelasnya.

Industri otomotif di Indonesia terbukti mampu menyerap tenaga kerja langsung hingga 38 ribu orang, serta lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai sektor tersebut, termasuk industri kecil dan menengah (IKM). (NIA)

SHARE