ECONOMICS

Pemerintah Targetkan Konversi 100 Unit Sepeda Motor BBM ke Listrik

Oktiani Endarwati 18/08/2021 15:23 WIB

Program konversi sepeda motor BBM ke motor listrik menjadi komitmen Kementerian ESDM dalam menjalankan transisi energi.

Pemerintah Targetkan Konversi 100 Unit Sepeda Motor BBM ke Listrik (Ilustrasi)

IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan konversi 100 unit sepeda motor Bahan Bakar Minyak (BBM) ke motor listrik yang tersebar di seluruh satuan kerja Kementerian ESDM wilayah Jabodetabek.

Plt. Kepala Badan Litbang Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, program konversi sepeda motor BBM ke motor listrik menjadi komitmen Kementerian ESDM dalam menjalankan transisi energi. Saat ini, konversi sepeda motor BBM ke motor listrik baru dilakukan untuk motor tipe manual dan matic.

"Saat ini baru kelas motor bebek. Untuk penghematan secara rupiah kira-kira Rp125.000 per bulan," ujarnya pada peluncuran Pilot Project Konversi Sepeda Motor BBM ke Motor Listrik, Rabu (18/8/2021).

Dadan melanjutkan, pelaksanaan program konversi dilakukan pada pertengahan Agustus 2021 secara bertahap sampai dengan akhir November 2021. Obyek pilot project konversi adalah sepeda motor kendaraan operasional yang memiliki Nilai Buku per Juni 2021 nol rupiah. Hingga 17 Agustus 2021, sebanyak 17 unit telah diserahkan ke P3Tek, selain 10 unit yang sudah diselesaikan konversinya menandai diluncurkannya Pilot Project Program Konversi sepeda motor di lingkungan KESDM.

"Untuk konversinya kami akan melibatkan SMK yang terdekat di sini termasuk UKM yang berada di sekitar kantor ini," jelasnya.

Dadan menambahkan, program konversi sepeda motor BBM ke motor listrik ini untuk mendukung program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dalam Grand Strategi Energi Nasional (GSEN).

"Targetnya sebanyak 13 juta sepeda motor listrik di 2030, atau sebanyak 2,1 juta di tahun 2025 berdasarkan roadmap Kementerian Perindustrian," tuturnya.

Sementara, manfaat program pilot project konversi 100 unit sepeda motor ini antara lain efisiensi/penghematan BBM sebanyak 1 liter per hari per unit atau total setahun 34 kL per tahun, penurunan emisi CO2 sebesar 0,72 ton per hari per unit atau total setahun sebesar 24,4 ribu ton CO2 per tahun, penambahan konsumsi listrik sebanyak 2 kwh per hari per unit atau total sebesar 72 MWH per tahun (asumsi 340 hari per tahun), dan multiplier effect dari transaksi belanja komponen converter kit di dalam negeri dan sekaligus memberikan pelatihan ketrampilan baru bagi teknisi bengkel/siswa SMK/vokasi dan bengkel UKM.

Sebagai informasi, pelaksana jasa konversi atau modifikasi pelaksanaan program konversi ini adalah P3TKEBTKE, yang telah memperoleh sertifikat Bengkel Resmi Pemasangan, Perawatan dan Pemeriksaan Peralatan Instalasi Sistem Penggerak Motor Listrik pada Kendaraan Bermotor dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan pada 30 Juni 2021. Bengkel resmi tersebut berlokasi di Komplek Perkantoran P3TKEBTKE, Jalan Pendidikan Nomor 1 Pengasinan, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. (NDA)

SHARE