ECONOMICS

Pemerintah Ungkap Strategi Tekan Inflasi dan Gejolak Harga Pangan Jelang Ramadan 

Selfie Miftahul Jannah 20/02/2023 12:28 WIB

Beberapa strategi yang akan dilakukan diantaranya, memperkuat kebijakan makro ekonomi sampai mendorong penguatan ekonomi nasional melalui ketahanan pangan.

Pemerintah Ungkap Strategi Tekan Inflasi dan Gejolak Harga Pangan Jelang Ramadan . (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap strategi yang akan dilakukan pemerintah untuk menekan adanya lonjakan harga yang bisa memicu lonjakan inflasi jelang Ramadan tahun ini. Beberapa strategi yang akan dilakukan diantaranya adalah, memperkuat kebijakan makro ekonomi sampai mendorong penguatan ekonomi nasional melalui ketahanan pangan.

"Yang tadi juga dibahas juga soal volatile food jelang Ramadan sampai Lebaran. Kita harus memastikan pada hari besar keagamaan, ketersediaan beras [aman] kemudian penguatan ketahanan pangan. Sampai mengakselerasi lumbung pangan antar daerah," jelas dia dalam  Konferensi Pers High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP), Senin (20/2/2023).

Langkah tersebut dilakukan agar inflasi tahun 2023 tetap berada di kisaran 3% plus minus 1%. Adapun untuk mengamankan pasokan pangan pihaknya akan melakukan komunikasi secara intens dengan pemerintah di daerah agar bisa terus mengupdate informasi harga pangan. 

"Nah beberapa program ini akan dilakukan di 2023 yaitu diantaranya adalah gerakan nasional pengendalian pusat nanti akan ada BI, pasar murah, subsidi distribusi pangan, gerakan tanam cabai," kata dia.

Adapun anggaran ketahanan pangan yang disediakan pemerintah di tahun ini mencapai Rp104,2 triliun. Diharapkan, beberapa program yang akan digarap untuk mengantisipasi adanya lonjakan di tahun ini akan bisa direalisasikan segera. 

"Itu ada di KL maupun non KL kedepan pemerintah dan Bank Indonesia baik tingkat pusat maupun daerah mendorong Sinergi agar IHG inflasi tetap dalam sasaran 2023 dan tentunya ini merupakan momentum untuk pemulihan ekonomi nasional dan inflasi yang terjaga diharapkan menjadi pondasi untuk perekonomian di tahun 2003," tandasnya. 

(SLF)

SHARE