ECONOMICS

Pemilik Charoen Pokphand Tak Lagi Jadi Keluarga Terkaya di Thailand

Rahmat Fiansyah 05/07/2024 19:02 WIB

Chearavanon kehilangan takhta sebagai keluarga terkaya di Thailand setelah kekayaannya turun USD5 miliar.

Pemilik Charoen Pokphand Tak Lagi Jadi Keluarga Terkaya di Thailand. (Foto: Ist)

IDXChannel - Chearavanon kehilangan takhta sebagai keluarga terkaya di Thailand. Keluarga pemilik Charoen Pokphand itu kini berada di posisi kedua dengan total kekayaan USD29 miliar atau setara Rp475 triliun.

Dikutip dari Forbes, Jumat (5/7/2024), keluarga crazy rich itu menduduki peringkat teratas sebagai orang terkaya Thailand selama hampir satu dekade. Namun, kekayaannya yang berkurang hingga USD5 miliar membuatnya disalip Keluarga Chalerm Yoovidhya.

Keluaga Yoovidhya adalah Co-Owner Redbull, salah satu perusahaan minuman energi terkemuka di dunia. Harta keluarga ini mencapai USD36 miliar, naik USD2,6 miliar dalam setahun terakhir.

Kenaikan kekayaan tersebut sejalan dengan pertumbuhan pendapatan Red Bull pada 2023 yang mencapai USD11 miliar. Perusahaan yang bermarkas di Austria, Eropa itu mencatatkan penjualan minuman hingga lebih dari 12 miliar kaleng.

Hal ini berkebalikan dengan keluarga Chearavanon yang kekayaannya turun akibat dari turunnya nilai investasi di Ping An. Perusahaan asuransi asal China rugi USD2,7 miliar, terutama akibat kinerja divisi asset management yang buruk.

Charoen Pokphand Group merupakan perusahaan konglomerasi terbesar di Thailand yang fokus pada bisnis ternak dan pakan. Perusahaan tersebut didirikan oleh Chia Ek Chor bersama adiknya, Choncharoen Chiaravanont.

Pada 1921, kakak beradik itu membuka kedai yang menjual benih tanaman kepada para petani Thailand. Benih itu diimpor langsung dari China.

Sepeninggal sang ayah, perusahaan raksasa tersebut dinakhodai oleh Dhanin Chearavanont. Dia terakhir menjabat sebagai Chairman & CEO pada 2017 setelah memimpin selama 48 tahun.

Kini, dia masih menjabat sebagai Senior Chairman di CP. Sementara posisi yang ditinggalkan diisi oleh dua anaknya, yakni Soopakij sebagai Chairman dan Suphachai sebagai CEO.

Berdasarkan catatan IDX Channel, sayap bisnis CP juga sudah melebar ke Indonesia. Charoen Pokphand memiliki PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dengan nilai kapitalisasi pasar Rp86 triliun. Perusahaan tersebut memproduksi pakan ternak, DOC, hingga olahan daging ayam dengan jenama Fiesta dan Champ.

Selain itu, keluarga tersebut juga memiliki dua perusahaan terbuka lainnya di PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) yang fokus pada olahan hasil laut terutama udang serta PT Bisi International Tbk (BISI) yang fokus pada penjualan benih, pupuk, dan pestisida.

(RFI)

SHARE