ECONOMICS

Pemimpin Dunia Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Ratu Elizabeth II

Febrina Ratna 09/09/2022 07:37 WIB

Presiden Rusia, Vladimir Putin, juga ikut memberikan ucapan duka cita atas kematian Ratu Elizabeth II meskipun hubungannya dengan Inggris tengah merenggang.

Pemimpin Dunia Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Ratu Elizabeth II. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ratu Elizabeth, pemimpin kerajaan Inggeris selama tujuh dekade, meninggal dengan tenang di rumahnya di Skotlandia pada hari Kamis (8/9/2022) dalam usia 96 tahun.

Kematian Sang Ratu diumumkan langsung oleh putra sulungnya, yang sekarang menjadi raja Inggris, King Charles III.  "Kematian ibuku tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya," kata Charles.

"Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang Penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, Alam dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia," sambung pria berusia 73 tahun itu dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari Reuters, Jumat (9/9/2022).

Istana Buckingham menyatakan Ratu Elizabeth II, yang suaminya meninggal tahun lalu, telah menderita "masalah mobilitas episodik" sejak akhir tahun lalu, dan memaksanya untuk menarik diri dari hampir semua acara publik.

Tugas resmi terakhirnya pada hari Selasa (6/9/2022, ketika dia menunjuk Perdana Menteri Inggris yang baru, Liz Truss yang akan memulai pemerintahannya pada 15 September 2022.

Truss pun menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya penguasa Inggris tersebut.  "Kematian Yang Mulia Ratu adalah kejutan besar bagi bangsa dan dunia," kata Truss di luar kantornya di Downing Street di mana bendera, seperti yang ada di istana kerajaan dan gedung-gedung pemerintah di seluruh Inggris, diturunkan.

"Melalui banyak kesulitan, Ratu Elizabeth II memberi kami stabilitas dan kekuatan yang kami butuhkan. Dia adalah semangat Inggris Raya - dan semangat itu akan bertahan," kata Truss.

Tak hanya Inggris yang berduka, pemimpin dari berbagai negara pun turut memberikan ucapan belasungkawa.  "Warisannya akan tampak besar di halaman sejarah Inggris, dan dalam kisah dunia kita," kata Presiden AS Joe Biden dalam sebuah pernyataan. Dia memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di Gedung Putih.

Dari Paris, wali kota mengumumkan pemadaman lampu Menara Eiffel untuk menghormati kematiannya. Sementara di Brasil, pemerintah mengumumkan tiga hari berkabung; dan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Dewan Keamanan sama-sama memberikan penghormatan.

Bahkan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang hubungan negaranya dengan Inggris anjlok akibat perang di Ukraina, menyampaikan belasungkawa, menyebutnya sebagai "kehilangan yang tidak dapat diperbaiki".

Ratu Elizabeth II, merupakan kepala negara tertua dan terlama di dunia, naik takhta setelah kematian ayahnya Raja George VI pada 6 Februari 1952, ketika dia baru berusia 25 tahun.

(FRI)

SHARE