ECONOMICS

Pemprov Banten Siap Bangun RS Labuan di Kawasan Wisata Pandeglang pada 2022

Teguh Mahardika/MPI 29/10/2021 16:53 WIB

Pemprov Banten siap bangun Rumah Sakit (RS) Labuan, Kabupaten Pandeglang di 2022 yang lokasinya dekat dengan tempat wisata.

Pemprov Banten Siap Bangun RS Labuan di Kawasan Wisata Pandeglang pada 2022 (Dok.MNC Media)

IDXChannel -  Pemerintah Provinsi Banten tahun depan (2022) akan bangun Rumah Sakit (RS) Labuan, Kabupaten Pandeglang. Rumah sakit ini dibangun, selain untuk kebutuhan masyarakat Labuan dan wisatawan sekitar Tanjung Lesung dan Carita

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Banten, Ati Pramuji Hastuti mengatakan, RS Labuan diharapkan bisa dioperasikan lengkap dengan peralatan medis dan ruang rawat inapnya tahun 2023 depan.

Menurutnya, setelah pembangunannya selesai, sebanyak 120 pasien bisa ditampung di RS  Labuan.

"Paling cepat Januari 2023, lambatnya pertengahan 2023, Karena Alkes (pengadaan alat kesehatan) khawatir tidak cukup waktunya, jadi target 2023. Dan Bisa menampung 120," kata Ati, Jumat (29/10/2021)

Sambung Ati, sebelumnya lahan RS Labuan merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang dan kemudian asetnya telah dihibahkan kepada Pemprov Banten tahun 2020 kemarin agar bisa dibangun.

"Mereka baru menghibakan tahun kemarin. Harusnya kita bangun tahun ini, tapi karena covid, kita tunda di tahun 2022 (pembangunannya)," katanya.

Mengenai anggaran pembangunannya sendiri, sambung Ati, Pemprov Banten akan mengalokasikan anggaran pembangunannya Rp66 miliar tahun depan, sedangkan untuk pengadaan alkes bisa mencapai Rp 100 miliar.

"Pembelian alkes setelah bangunannya selesai. Mudah-mudahan (perubahan tahun 2022) selesai sehingga Januari bisa lounching," katanya.

Menurutnya, alasan paling mendesak untuk dibangunkannya RS Labuan adalah karena Kabupaten Pandeglang sampai saat ini masih kekurangan RS, selain letak Kecamatan Labuan masih cukup jauh dari pusat pelayanan kesehatan seperti RS, dan masuk kawasan wisata

"Pandeglang kekurangan rumah sakit, baru ada empat dan dengan jumlah penduduk yang ada bulum balance, selain jarak menuju RS  masih jauh (dari Kacematan Labuan). Apalagi ini (Labuan) daerah padat penduduk, tetapi tidak ada RS disini," katanya.

Selain itu, Kecamatan Labuan rawan terjadinya bencana, sehingga dengan hadirnya RS Labuan kedepan, diharapkan bisa menjadi tempat menampung pasien sebagai lokasi yang terdekat. 

(IND) 

SHARE