Pemprov DKI Jakarta Siapkan GOR dan Gedung Pusdiklat untuk Fasilitas Isoter
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengonfirmasi kesiapan menghadapi lonjakan covid-19 varian Omicron.
IDXChannel - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengonfirmasi kesiapan menghadapi lonjakan covid-19 varian Omicron. Demikian disampaika oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria saat ditemui awak media di balai kota, Jakarta Pusat.
Ariza menjelaskan meningkatnya wilayah isolasi terkendali (isoter) dari 8 menjadi 12 wilayah menjadi tidak masalah karena kesiapan pemprov sudah matang. Dia mengatakan semua fasilitias untuk isoter sudah siap.
"Ya kan itu seperti yang sudah kami sampaikan ada beberapa tempat yang kami siapkan. Ada beberapa penambahan," kata Ariza menjelaskan pada Selasa (15/2/2022).
Dia menyampaikan kesiapannya sudah ditentukan. Jika perlu, pemprov DKI sudah menentukan rumah susun, gelanggang olahraga (GOR), dan bahkan gedung pusat pendidikan pelatihan (pusdiklat) yang dimiliki DKI Jakarta sebagai persiapan tempat isoter nantinya.
"Kami juga siapkan rumah susun ya bila diperlukan, tempat-tempat GOR kami juga siapkan termasuk yang disampaikan pak Cahyo pak menteri ya pusdiklat-pusdiklat juga disiapkan," kata Ariza membeberkan.
Namun, politikus partai Gerindra ini berharap agar tempat isoter yang disiapkan tersebut tidak sampai digunakan. Dia menginginkan kasus covid-19 ini semakin menurun seperti yang sudah terjadi saat ini.
"Namun demikian kita berharap tempat yang disiapkan tidak digunakan, mudah-mudahan kasusnya menurun. Alhamdulillah kasusnya cukup baik penurunannya," kata Ariza mengucap syukur.
Sebelumnya, Ariza mengatakan, sebanyak 921 tempat tidur disiapkan sebagai antisipasi lonjakan kasus seperti gelombang kedua pada Juli 2021.
"Lokasi isolasi terkendali setidaknya ada enam yang disiapkan di Mansion, Graha Wisata Ragunan, Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), di LPMP, Masjid Raya Hasyim Ashari, dan Wisma Adhiaksa Puri Loka," ujar Ariza dalam video conference dikutip, Jumat (11/2/2022).
"Total tempat tidur yang disiapkan sudah mencapai 921 tempat tidur. Namun, yang baru terpakai itu 47 jadi masih ada sisa 874 tempat tidur," katanya.
Keterisian tempat tidur Isoter masih relatif rendah, Ariza berharap agar tempat tidur tidak terpakai. "Tentu kita berharap tempat tidur tidak terpakai ya. Mudah-mudahan kita dapat mengurangi pandemi Covid-19," ujarnya.
(NDA)