ECONOMICS

Pemprov DKI Perkuat Kerja Sama di Sektor Pendidikan sampai Ekonomi Kreatif dengan Australia

Muhammad Refi Sandi/MPI 25/05/2023 17:38 WIB

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima kunjungan Gubernur New South Wales, Australia, Margaret Beazley di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (25/5/2023). 

Pemprov DKI Perkuat Kerja Sama di Sektor Pendidikan sampai Ekonomi Kreatif dengan Australia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima kunjungan Gubernur New South Wales, Australia, Margaret Beazley di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (25/5/2023). 

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan, hubungan kerja sama Pemprov DKI dengan Pemerintah New South Wales yang telah terjalin sejak 1994 tersebut menghasilkan Memorandum of Understanding (MoU) yang pada 2022 lalu diperbarui untuk lima tahun ke depan.

“New South Wales merupakan salah satu dari 23 sister city yang menjalin kerja sama dengan DKI Jakarta di beberapa bidang seperti pendidikan, pariwisata, kebudayaan, ekonomi kreatif, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), hingga teknologi digital,” kata Heru dalam keterangan resmi, Kamis (25/5/2023).

Heru menambahkan kerja sama internasional baik dengan New South Wales maupun kota-kota lain di dunia perlu terus ditingkatkan sebagai upaya memperkuat Jakarta menjadi kota bisnis berskala global.

Salah satu bentuk kerja sama yang akan dilakukan adalah peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI melalui pelatihan singkat di New South Wales.

Sementara itu, Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda DKI Jakarta Marulina Dewi Mutiara menjelaskan, perjalanan panjang kerja sama Pemprov DKI Jakarta dan New South Wales menghasilkan simbiosis mutualisme bagi masing-masing kota. 

“Sebenarnya sudah banyak kita melakukan kerja sama dengan (New South Wales) ini, seperti pelatihan-pelatihan para guru untuk mempresentasikan bahan ajarnya, karena banyak sekali guru sekarang mengajar secara virtual. New South Wales punya satu aplikasi Canva yang ownership-nya dari mereka, mereka mengajarkan secara gratis termasuk akun-nya,” ucap Dewi.

Dewi menyebut Kota Jakarta pun merupakan etalase bagi New South Wales dalam pengembangan layanan bagi penyandang disabilitas. Pada 2018, Pemerintah New South Wales pernah mengirimkan tenaga ahlinya untuk mempelajari layanan bagi penyandang disabilitas yang telah diterapkan di beberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DKI Jakarta. 

“Ke depan, kita akan memperkuat kerja sama ini. Kita tahu kelebihan New South Wales adalah banyak memiliki universitas ternama di kotanya. Ada 11 universitas dan 6 di antaranya itu memiliki angka (kredibilitasnya) yang sudah berkelas dunia. Mereka akan melakukan Expo Education, kita akan sosialisasikan ke temen-temen SMP dan SMA supaya tahu bahwa mungkin ada scholarship dan lainnya. Pemprov DKI juga akan membuatkan jejaring scholarship ini untuk siswa-siswi kita,” tuturnya.

(SLF)

SHARE