Pemprov DKI Siapkan Rusun Pasar Rumput Jadi Tempat Isolasi Mandiri
Sebanyak 3 tower Rusun Pasar rumput disiapkan dengan total sebanyak 1.984 kamar.
IDXChannel - Kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota belum menunjukkan tanda melandai. Hal itu membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meninjau kesiapan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta Selatan.
Ariza bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPKP, PUPR, dan Dirut Pasar Jaya meninjau lokasi tersebut.
"Hari ini kami mengecek persiapan Rusun Pasar Rumput yang akan digunakan sebagai tempat isolasi bagi pasien Covid," ujar Ariza kepada wartawan saat meninjau Rusun Pasar Rumput, Jumat (25/6/2021).
Ariza mengatakan sebanyak 3 tower disiapkan. Adapun total kamar sebanyak 1.984 kamar.
"Namun, direncanakan diisi dengan 4 Bed, 4 tempat tidur, itu totalnya berarti kurang lebih 7.936 tempat tidur yang akan dipersiapkan," ungkapnya.
Kemudian, Ariza menargetkan Rusun tersebut siap dalam waktu cepat. Agar segera bisa digunakan menghadapi lonjakan kasus positif di Jakarta.
"Dalam waktu cepat siap, dalam seminggu ke depan siap dalam bertahap. tower 1 diutamakan nanti seterusnya tower 2 dan tower 3. Prinsipnya kita berupaya untuk tidak sampai terkejar oleh jumlah pasien jadi kita harus siapkan sebelum adanya peningkatan jumlah pasien," ucap Ariza
"Jadi kecepatan penyiapan berbagai fasilitas dukungan termasuk nakes itu harus lebih cepat dan lebih baik dari lonjakan Covid sekalipun kita tau lonjakan Covid luar biasa hari ini dan ini angka yg tinggi sekali dalam perjalanan Covid 1,5 tahun ini," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ariza mengimbau kepada masyarakat untuk disiplin dan waspada. Selain itu, tetap patuhi protokol kesehatan.
"Sekali lagi kami sampaikan kepada masyarakat disiplin dan waspada tempat terbaik tetap di rumah, jangan ke luar, dan yang tidak kalah penting laksanakan prokes 3M 4M 5M memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan, hindari interaksi, hindari mobilitas dan sebagainya. Ikuti apa yang sudah digariskan dijelaskan diputuskan Satgas Covid," Pungkasnya. (TIA)